Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta: Wujudkan Pariwisata Berkelanjutan

Kementerian Pariwisata, Pemprov DKI Jakarta, dan Artha Graha Peduli mengadakan Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta pada 16 Februari 2025, untuk mendorong pariwisata berkelanjutan dan membangun kesadaran menjaga kebersihan destinasi wisata.

Jakarta, 16 Februari 2025 - Minggu ini, Jakarta menyaksikan sebuah inisiatif penting dalam upaya menjaga keindahan dan kebersihan destinasi wisata: Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Kawasan Kota Tua. Kerja sama Kementerian Pariwisata, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, dan Artha Graha Peduli berhasil mewujudkan gerakan ini, sebuah langkah nyata untuk mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Setelah sukses digelar di Pantai Parangtritis, Yogyakarta, GWB kini berlanjut di jantung kota Jakarta. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menekankan bahwa GWB bukan sekadar aksi pembersihan satu kali. Lebih dari itu, GWB bertujuan membangun kesadaran dan kebiasaan baru di kalangan wisatawan dan masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan tempat wisata.

Pemilihan Kota Tua Jakarta sebagai lokasi GWB bukan tanpa alasan. Kawasan bersejarah ini merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Jakarta, dan keberhasilan menjaga kebersihannya akan menjadi contoh bagi destinasi wisata lainnya di DKI Jakarta, bahkan Indonesia. Suksesnya GWB di Kota Tua diharapkan dapat menjadi simbol dimulainya gerakan kolektif untuk mewujudkan pariwisata berkelanjutan di seluruh wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Hariyanto juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat lokal. "Sinergi ini," katanya, "diharapkan mampu menciptakan dampak jangka panjang, menjadikan kebersihan sebagai budaya yang melekat di setiap destinasi wisata." Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk menciptakan perubahan yang berkelanjutan, bukan hanya sekedar pencitraan.

Artha Graha Peduli, melalui Koordinator Tim Sapu Bersih Arie Sagito, turut memberikan dukungan penuh. Tim Sapu Bersih atau yang disebut Tim Saber akan diterjunkan untuk membantu menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan selama kegiatan GWB berlangsung. Komitmen dari sektor swasta ini menunjukkan bahwa menjaga lingkungan wisata merupakan tanggung jawab bersama.

Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap pariwisata Indonesia. Dengan melibatkan berbagai pihak, dari pemerintah hingga masyarakat dan sektor swasta, diharapkan GWB dapat menjadi model bagi program serupa di destinasi wisata lainnya di Indonesia. Keberhasilan GWB akan menunjukkan bahwa pariwisata berkelanjutan bukanlah utopia, melainkan sebuah realitas yang dapat dicapai melalui kerja sama dan komitmen bersama.

Selain itu, GWB juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Dengan menciptakan kebiasaan menjaga kebersihan sejak dini, maka diharapkan dapat tercipta lingkungan wisata yang bersih, sehat, dan nyaman bagi semua orang. Hal ini pada akhirnya akan berdampak positif terhadap citra pariwisata Indonesia di mata dunia.

Gerakan Wisata Bersih di Kota Tua Jakarta merupakan langkah awal yang sangat penting dalam mewujudkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta menjadi kunci keberhasilan program ini. Semoga GWB dapat menginspirasi daerah lain untuk mengikuti jejaknya, sehingga Indonesia dapat dikenal sebagai destinasi wisata yang bersih, indah, dan ramah lingkungan.

Keberhasilan GWB di Kota Tua Jakarta tidak hanya akan meningkatkan kualitas pariwisata, tetapi juga akan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar. Dengan menjaga kebersihan dan keindahan destinasi wisata, kita turut berkontribusi dalam melestarikan lingkungan dan menciptakan masa depan pariwisata Indonesia yang lebih baik.