Mudik Panjang Bikin Kaki Bengkak? Ini Penyebab dan Cara Mencegahnya

Perjalanan mudik panjang dapat menyebabkan kaki bengkak akibat sirkulasi darah yang terhambat; ketahui penyebabnya dan cara mencegahnya agar mudik tetap nyaman.

Perjalanan mudik Lebaran menjadi tradisi tahunan yang dinantikan banyak orang di Indonesia. Namun, perjalanan panjang yang seringkali ditempuh dapat menimbulkan masalah kesehatan, salah satunya kaki bengkak. Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga, dr. Andhika Respati Sp.KO, menjelaskan penyebab dan cara mencegah kaki bengkak selama perjalanan mudik.

Menurut dr. Andhika, kaki bengkak selama perjalanan mudik disebabkan oleh terhambatnya sirkulasi darah. "Kaki bengkak ini sebenarnya karena sirkulasi (darah)-nya yang tertahan. Yang membuat bengkak itu karena cairan dari pembuluh darah itu berkumpul di kaki," jelasnya dalam wawancara dengan ANTARA di Jakarta.

Kondisi ini lebih sering terjadi pada penumpang yang duduk diam dalam waktu lama, seperti penumpang kendaraan umum atau penumpang yang tidak mengemudi. Berbeda dengan pengemudi yang masih melakukan sedikit gerakan dengan memainkan gas, rem, dan kopling, penumpang yang pasif lebih rentan mengalami sirkulasi darah yang terhambat di area kaki.

dr. Andhika menjelaskan bahwa kurangnya gerakan selama perjalanan panjang membuat otot betis kurang berkontraksi. Kontraksi otot betis sangat penting untuk memompa darah kembali ke jantung. "Makanya kenapa untuk bisa membuat darah itu kembali berputar ke jantung, itu diperlukan kontraksi yang cukup terjaga dari otot-otot betis," ungkap dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut.

Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan darah cenderung mengumpul di bagian bawah tubuh, terutama di kaki. Penumpukan cairan ini kemudian menyebabkan pembengkakan. Kondisi ini semakin diperparah jika seseorang sudah memiliki riwayat masalah kesehatan seperti varises atau gangguan sirkulasi darah lainnya.

Selain itu, faktor lain seperti dehidrasi juga dapat memperburuk pembengkakan. Kurangnya asupan cairan dapat menyebabkan darah menjadi lebih kental dan memperlambat sirkulasi.

Untuk mencegah kaki bengkak selama perjalanan mudik, dr. Andhika menyarankan beberapa langkah penting. Yang pertama dan terpenting adalah rajin bergerak. Ia menyarankan untuk berhenti setiap satu sampai dua jam sekali untuk melakukan peregangan dan berjalan kaki sebentar.

"Tapi kalau mudik setiap satu atau dua jam harus berhenti kan agak 'PR' ya, jadi memang disarankan maksimal itu empat jam (sekali berhenti). Jadi kalau kita melihat juga imbauan pemerintah juga kan setiap empat jam sekali harus istirahat sebenarnya," ujar dr. Andhika.

Selain berhenti secara berkala, penting juga untuk melakukan peregangan secara rutin. Peregangan membantu melancarkan sirkulasi darah dan mencegah penumpukan cairan di kaki. Gerakan sederhana seperti mengangkat kaki dan menggerakkan pergelangan kaki dapat membantu.

Jangan lupa untuk tetap terhidrasi dengan minum air putih yang cukup. Asupan cairan yang cukup membantu menjaga kekentalan darah dan melancarkan sirkulasi.

Kaki bengkak selama perjalanan mudik dapat dicegah dengan melakukan beberapa langkah sederhana. Dengan rajin bergerak, melakukan peregangan, dan tetap terhidrasi, Anda dapat menikmati perjalanan mudik dengan nyaman dan sehat. Ingatlah bahwa kesehatan tetap menjadi prioritas utama, meskipun sedang dalam perjalanan panjang.