Rahasia FYP: Kreator Konten Edukasi Sukses di TikTok

Para kreator konten edukasi di TikTok berbagi strategi sukses mereka hingga FYP, membuktikan konten bermanfaat bisa meraih jutaan penonton.

Jakarta, 30 April 2024 (ANTARA) - Siapa sangka, berbagi pengetahuan sederhana di media sosial bisa membawa kesuksesan besar? Kelvin Tham, kreator konten edukatif tentang data processing di Microsoft Excel, dan Bima Nasution, kreator konten astronomi, membuktikannya dengan meraih jutaan pengikut di TikTok. Mereka berbagi rahasia di balik kesuksesan konten edukatif mereka hingga menembus FYP (For You Page).

Kelvin, dengan lebih dari 402 ribu pengikut, awalnya hanya ingin berbagi pengalaman kerjanya di perusahaan rintisan. Ia tak menyangka konten sederhana tentang rumus-rumus Excel justru mendapat sambutan luar biasa. "Awalnya cuma 'sharing' aja gitu ya. Banyak yang mengira Kelvin itu jago Excel," ungkap Kelvin dalam jumpa pers di Jakarta. Interaksi tinggi dengan pengikut mendorongnya membuat konten solusi praktis untuk masalah umum pengguna Excel sehari-hari.

Konten Kelvin fokus pada pemecahan masalah praktis, seperti mempercepat penjumlahan data dengan pintasan 'Alt +='. Ia juga menekankan pentingnya memahami, bukan menghafal, rumus Excel. "Ada yang cuma bisa pakai formula '=SUM' aja loh... Setelah saya 'spill' caranya, mereka bisa kerja lebih cepat," jelasnya. Kisah nyata pengikutnya yang terbantu menjadi motivasi besar baginya untuk terus berkarya.

Kelvin menekankan pentingnya penyajian informasi yang menarik dan mudah dicerna. Ia menghindari pendekatan teknis yang membosankan, fokus pada kesalahan umum pengguna Excel. Dengan pendekatan ini, kontennya berhasil menarik perhatian luas dan sering muncul di FYP TikTok.

Bima Nasution, kreator konten astronomi dengan 1,7 juta pengikut, juga berbagi pengalaman serupa. Ia membuat konten video FYP dengan tujuan membagikan informasi penting dari buku dan eksperimennya sendiri. Salah satu kontennya yang viral adalah video tentang bahaya melihat matahari langsung dengan teleskop tanpa filter, yang ditonton hampir 30 juta kali.

Bima menyadari pentingnya nilai tambah dalam kontennya, yaitu visualisasi langsung hasil eksperimen. "Jadi yang menyentuh itu ketika ilmu astronomi yang tadinya textbook, diperlihatkan langsung hasilnya dari teleskop saya," katanya. Ia bahkan pernah diminta mencari hilal oleh pengikutnya dan berhasil melakukannya di Jakarta (2024) dan Sumatera Barat (2025).

Kesuksesan Bima juga terlihat dari undangannya sebagai pembicara di jurusan astronomi ITB, sebuah pencapaian yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Kontennya berhasil menarik minat masyarakat terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dengan visualisasi objek langit.

Andrea Novita, kreator konten teknologi pangan dengan lebih dari 528 ribu pengikut, mengamini kesuksesan konten edukatif di TikTok. Ia menekankan pentingnya memastikan konten bermanfaat dan akurat. "Aku selalu check and recheck dulu semuanya sebelum dibuat konten supaya benar-benar manfaatnya yang tersampaikan," ujar Andrea.

Ketiga kreator konten ini membuktikan bahwa konten edukatif yang dikemas dengan menarik dan bermanfaat memiliki daya tarik luar biasa di platform media sosial. Mereka menunjukkan bahwa niat berbagi pengetahuan sederhana dapat berbuah manis dan memberikan dampak positif bagi banyak orang.

Kesimpulannya, kesuksesan di FYP TikTok tidak hanya bergantung pada algoritma, tetapi juga pada kualitas konten yang bermanfaat dan cara penyampaian yang menarik. Dengan fokus pada nilai tambah dan penyajian yang mudah dicerna, kreator konten edukatif dapat menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.