Dinkes Mukomuko Bangun IGD di Empat Puskesmas, Tingkatkan Pelayanan Kesehatan
Dinas Kesehatan Mukomuko, Bengkulu, membangun IGD di empat puskesmas menggunakan DAK Rp1,3 miliar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan darurat bagi masyarakat, dengan penambahan 11 dokter umum baru.
Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, akan segera memiliki fasilitas Instalasi Gawat Darurat (IGD) yang lebih memadai. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat berencana membangun IGD di empat puskesmas strategis. Langkah ini merupakan upaya peningkatan pelayanan kesehatan darurat bagi masyarakat Mukomuko.
Kepala Dinkes Mukomuko, Bustam Bustomo, menjelaskan bahwa pembangunan IGD ini dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan tahun 2024 sebesar Rp1,3 miliar. Beliau optimistis, kehadiran IGD di puskesmas akan meningkatkan kualitas pelayanan gawat darurat secara signifikan.
Puskesmas yang mendapatkan fasilitas IGD meliputi Puskesmas Dusun Baru, Puskesmas Penarik, Puskesmas Bantal, dan Puskesmas Malin Deman. Pemilihan keempat puskesmas ini didasarkan pada beberapa pertimbangan. Jarak yang cukup jauh dari rumah sakit utama dan puskesmas perawatan menjadi alasan utama. Selain itu, keempat puskesmas tersebut telah memiliki tenaga kesehatan dan peralatan yang memadai untuk mendukung operasional IGD.
Pembangunan IGD ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan darurat. Sebelumnya, masyarakat harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk mendapatkan perawatan gawat darurat. Dengan adanya IGD di puskesmas-puskesmas tersebut, akses terhadap layanan kesehatan akan lebih cepat dan mudah dijangkau.
Bustam Bustomo menambahkan, pembangunan IGD di puskesmas lain akan dilakukan secara bertahap. Hal ini akan disesuaikan dengan ketersediaan anggaran, baik dari DAK maupun Dana Alokasi Umum (DAU). Komitmen untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Mukomuko terus diupayakan.
Tidak hanya pembangunan IGD, Dinkes Mukomuko juga berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan cara lain. Tercatat, sebanyak 11 dokter umum baru telah diterima sebagai CPNS tahun 2024. Dokter-dokter ini akan ditempatkan di berbagai puskesmas untuk memperkuat layanan perawatan dan rawat jalan.
Penambahan dokter umum ini merupakan upaya untuk meningkatkan rasio dokter per jumlah penduduk di Kabupaten Mukomuko. Dengan jumlah dokter yang lebih banyak, diharapkan pelayanan kesehatan di puskesmas akan semakin optimal dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Mukomuko.
Dengan adanya pembangunan IGD di empat puskesmas dan penambahan dokter umum, Pemerintah Kabupaten Mukomuko menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan bagi seluruh warganya. Ke depan, diharapkan program serupa akan terus berlanjut untuk menjangkau seluruh wilayah Kabupaten Mukomuko.