Pemkab Demak Bangun 7 Pustu Baru, Anggaran Rp7,9 Miliar!
Pemerintah Kabupaten Demak membangun tujuh puskesmas pembantu (pustu) baru dengan anggaran Rp7,9 miliar dari DAK untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.

Demak, Jawa Tengah, 8 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi warganya. Langkah terbaru yang diambil adalah pembangunan tujuh puskesmas pembantu (pustu) baru dengan total anggaran mencapai Rp7,9 miliar. Pembangunan ini bertujuan untuk mendekatkan layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil.
Saat ini, Kabupaten Demak baru memiliki 52 pustu yang tersebar di berbagai kecamatan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Demak, Ali Maimun, menjelaskan bahwa penambahan tujuh pustu baru ini merupakan upaya signifikan untuk meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan. Desa-desa yang belum memiliki pustu, biasanya telah memiliki Pos Kesehatan Desa (PKD) sebagai alternatif layanan kesehatan sementara.
Dana untuk pembangunan tujuh pustu tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). Selain membangun pustu baru, Pemkab Demak juga mengalokasikan anggaran yang sama untuk memperbaiki empat pustu yang kondisinya perlu ditingkatkan pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Demak dalam meningkatkan kualitas infrastruktur kesehatan di seluruh wilayah.
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan di Demak
Pemkab Demak tidak hanya fokus pada pembangunan pustu baru, tetapi juga melakukan peningkatan kualitas sarana dan prasarana kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan lainnya. Salah satu contohnya adalah rehabilitasi Puskesmas Bonang Satu dan Puskesmas Kebonagung. Rehabilitasi ini mendapat dukungan anggaran dari Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau (DBHCHT).
Puskesmas Kebonagung mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp1,9 miliar, sementara Puskesmas Bonang mendapatkan Rp500 juta. Perbaikan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kualitas pelayanan di kedua puskesmas tersebut, sehingga masyarakat dapat menerima layanan kesehatan yang lebih optimal.
Program pembangunan dan renovasi ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan primer. Dengan adanya penambahan pustu dan perbaikan puskesmas, diharapkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan semakin mudah dan merata.
Integrasi Layanan Primer dan Penguatan SDM
Penambahan pustu ini juga mendukung program integrasi layanan primer. "Nantinya, setiap desa ada pustu. Kalaupun di desanya ada PKD yang menjadi milik desa, nantinya difungsikan sebagai pustu," ujar Kepala Dinkes Demak. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memastikan setiap desa memiliki akses terhadap layanan kesehatan dasar.
Selain itu, Pemkab Demak juga akan memperkuat sumber daya manusia (SDM) di PKD. Penguatan SDM ini akan meliputi peningkatan kemampuan perawat dan bidan yang bertugas di PKD, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan profesional. Dengan demikian, PKD akan menjadi bagian integral dari sistem layanan kesehatan di Kabupaten Demak.
Dengan adanya peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan, diharapkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Demak akan semakin meningkat. Pembangunan pustu baru dan renovasi puskesmas merupakan langkah nyata Pemkab Demak dalam mewujudkan visi tersebut. Komitmen ini juga ditunjukkan melalui penguatan SDM di fasilitas kesehatan tingkat desa.
Program ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab Demak dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui akses layanan kesehatan yang lebih baik dan merata. Dengan adanya penambahan pustu dan perbaikan fasilitas kesehatan lainnya, diharapkan masyarakat Demak dapat hidup lebih sehat dan sejahtera.