Dinkes Biak Numfor Tingkatkan Layanan Kesehatan di Kampung
Dinas Kesehatan Biak Numfor, Papua, meningkatkan layanan kesehatan dasar bagi warga kampung melalui 21 puskesmas dan kerja sama dengan DP3AKB untuk optimalisasi posyandu, guna mencegah penyakit dan stunting.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, gencar meningkatkan layanan kesehatan bagi warga di kampung-kampung. Langkah ini dilakukan melalui operasional 21 puskesmas yang tersebar di wilayah tersebut. Pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan akses kesehatan merata bagi seluruh masyarakat.
Kepala Dinkes Biak Numfor, Daud N Duwiri, menjelaskan bahwa optimalisasi layanan kesehatan dasar menjadi prioritas utama. "Optimalisasi layanan kesehatan dasar terus dilakukan pemerintah lewat posyandu dan puskesmas," ujarnya di Biak, Jumat (17/1). Layanan di puskesmas sendiri beroperasi setiap hari kerja.
Untuk menjangkau wilayah yang lebih luas dan meningkatkan akses bagi ibu hamil, balita, dan ibu menyusui, Dinkes Biak Numfor berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana (DP3AKB). Kerja sama ini difokuskan pada optimalisasi layanan posyandu. Keterlibatan DP3AKB memastikan program kesehatan ibu dan anak berjalan efektif.
Layanan posyandu dan puskesmas diharapkan mampu meningkatkan kunjungan warga untuk pemeriksaan kesehatan. "Dengan rutinitas warga kampung periksa kesehatan dapat mencegah terjadinya berbagai penyakit," tambah Daud. Pemeriksaan rutin ini diyakini dapat mendeteksi dini berbagai penyakit dan mencegahnya sebelum menjadi lebih serius.
Lebih lanjut, Kepala DP3AKB Biak, Johanna Nap, sebelumnya menekankan pentingnya layanan posyandu dan puskesmas dalam upaya pencegahan stunting. Layanan ini menjadi kunci untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. "Ibu menyusui membawa balita ke posyandu dan puskesmas untuk memeriksakan kesehatan dan penimbangan pengukuran balita supaya nantinya anak tumbuh kembang cerdas dan sehat secara jasmani," jelasnya.
Dengan adanya akses mudah ke layanan kesehatan dasar melalui puskesmas dan posyandu yang aktif, diharapkan angka kesakitan dan angka stunting di Kabupaten Biak Numfor dapat ditekan. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan jangkauannya hingga ke pelosok kampung. Komitmen ini sejalan dengan visi untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
Melalui sinergi antara Dinkes dan DP3AKB, diharapkan program kesehatan di Biak Numfor semakin optimal dan mampu memberikan dampak positif bagi kesehatan masyarakat. Upaya preventif melalui pemeriksaan rutin di posyandu dan puskesmas menjadi kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang sehat dan produktif.