Courtois Akui De Bruyne Pemain Terbaik Belgia, Kisah Masa Lalu Terkubur?

Kiper Real Madrid, Thibaut Courtois, memuji Kevin De Bruyne sebagai salah satu pemain terbaik Belgia, meskipun keduanya pernah terlibat perseteruan di masa lalu terkait isu perselingkuhan.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Penjaga gawang Real Madrid, Thibaut Courtois, baru-baru ini memberikan pernyataan mengejutkan terkait rekan setimnya di tim nasional Belgia, Kevin De Bruyne. Courtois menyebut De Bruyne sebagai salah satu pemain terbaik Belgia sepanjang masa. Pernyataan ini disampaikan di Jakarta pada 8 April, melalui laman resmi Real Madrid, menyusul pengumuman De Bruyne yang akan meninggalkan Manchester City di akhir musim ini. Pernyataan Courtois ini menarik perhatian karena sejarah hubungan keduanya yang sempat diwarnai kontroversi. Mengapa Courtois memberikan pujian setinggi itu? Bagaimana hubungan keduanya saat ini setelah melewati masa sulit di masa lalu?

Pernyataan Courtois tersebut muncul setelah De Bruyne mengumumkan kepergiannya dari Manchester City. Courtois, yang juga merupakan pemain kunci di timnas Belgia, menyatakan bahwa ia tidak terkejut dengan keputusan De Bruyne. Menurutnya, talenta luar biasa De Bruyne akan membuatnya dilirik klub-klub terbaik di dunia. Courtois juga berharap De Bruyne dapat tampil maksimal di Piala Dunia 2026 mendatang. Hubungan keduanya yang sempat renggang kini tampaknya telah membaik, menandai babak baru dalam persahabatan mereka.

Hubungan Courtois dan De Bruyne memang pernah diwarnai kontroversi. Keduanya terlibat dalam sebuah perseteruan yang bermula dari hubungan asmara De Bruyne dengan Caroline Lijnen, yang kemudian berselingkuh dengan Courtois. Kisah ini bahkan diungkap De Bruyne sendiri dalam otobiografinya, "Keep it Smile", yang menggambarkan keretakan hubungan pertemanan mereka dan dampaknya terhadap suasana timnas Belgia. Peristiwa ini menyebabkan ketegangan antara keduanya, bahkan sampai terjadi perselisihan saat latihan timnas pada tahun 2012. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya berhasil menyelesaikan masalah dan memperbaiki hubungan mereka.

Dalam pernyataannya, Courtois memberikan pujian tinggi kepada De Bruyne. Ia menyebut De Bruyne sebagai salah satu pemain terbaik dalam sejarah tim nasional Belgia dan Liga Premier Inggris. Prestasi De Bruyne bersama Manchester City, termasuk enam gelar liga, menjadi bukti nyata kualitasnya. "Kevin (De Bruyne) adalah salah satu pemain terbaik dalam sejarah tim nasional Belgia dan di Liga Premier. Ia telah meraih enam gelar liga bersama City. Kami telah berbagi banyak momen di tim nasional," kata Courtois.

Courtois juga mengungkapkan bahwa ia tidak terkejut dengan rencana kepindahan De Bruyne. Menurutnya, De Bruyne adalah pemain yang luar biasa dan pantas bermain di klub terbaik. "Saya tidak terlalu terkejut mendengar ia akan pindah ke tempat lain. Ia pemain yang luar biasa dan saya ingin ia tampil sebaik mungkin untuk Piala Dunia 2026," imbuh Courtois.

Pernyataan Courtois ini menunjukkan bahwa ia telah melupakan masa lalu yang penuh kontroversi dengan De Bruyne. Kini, keduanya tampaknya telah berdamai dan saling mendukung satu sama lain. Hal ini tentu menjadi kabar baik bagi tim nasional Belgia yang akan menghadapi Piala Dunia 2026.

Meskipun hubungan keduanya kini membaik, kisah perselingkuhan yang melibatkan Caroline Lijnen tetap menjadi bagian dari sejarah mereka. Peristiwa ini sempat menimbulkan ketegangan yang signifikan di antara pemain tim nasional Belgia. De Bruyne dan Courtois bahkan terlibat perselisihan saat latihan, menunjukkan betapa besar dampak peristiwa tersebut.

Namun, sepertinya keduanya telah berhasil melewati masa-masa sulit tersebut. Pernyataan Courtois yang memuji De Bruyne menunjukkan bahwa mereka telah mampu melampaui masa lalu dan fokus pada masa depan. Kedewasaan dan profesionalisme keduanya patut diacungi jempol.

Kisah ini juga menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya memaafkan dan melupakan. Meskipun pernah terjadi kesalahan di masa lalu, hubungan manusia dapat diperbaiki dan diperkuat kembali dengan saling pengertian dan kemauan untuk berdamai. Semoga hubungan Courtois dan De Bruyne yang membaik dapat menjadi contoh bagi banyak orang.

Ke depannya, kita dapat berharap melihat kerjasama yang lebih baik antara Courtois dan De Bruyne di tim nasional Belgia. Kolaborasi keduanya akan menjadi aset berharga bagi timnas Belgia dalam menghadapi berbagai pertandingan penting, termasuk Piala Dunia 2026.

Pernyataan Courtois yang memuji De Bruyne sebagai salah satu pemain terbaik Belgia menunjukkan bahwa hubungan keduanya telah membaik setelah melewati masa sulit akibat isu perselingkuhan di masa lalu. Meskipun sejarah tersebut tetap menjadi bagian dari perjalanan mereka, keduanya telah mampu melampaui kontroversi dan fokus pada masa depan. Hal ini menjadi contoh bagaimana hubungan yang pernah renggang dapat diperbaiki dan diperkuat kembali.