Malut United Siap Hadapi Bali United: Modal Positif dan Strategi Matang

Malut United, dengan modal positif dari empat laga terakhir, siap menghadapi Bali United di BRI Liga 1, meskipun mengakui kekuatan lawan dan bermain tanpa dukungan suporter di stadion.

Ternate, 16 Februari 2025 - Malut United bersiap menghadapi laga berat melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Senin, 17 Februari 2025, pukul 21.00 WIT. Pertandingan pekan ke-23 BRI Liga 1 2024-2025 ini menjadi tantangan besar bagi Laskar Kie Raha, namun mereka datang dengan modal kepercayaan diri yang tinggi.

Pelatih Imran Nahumarury menyatakan optimismenya. "Malut United masih on the track dan saya yakin kami akan terus berkembang," ujarnya dalam konferensi pers. Pernyataan tersebut didukung performa apik tim dalam empat pertandingan terakhir. Mereka berhasil mengumpulkan 10 poin dari satu hasil imbang dan tiga kemenangan, termasuk kemenangan telak 3-0 atas Borneo FC.

Kemenangan atas Borneo FC melanjutkan tren positif setelah sebelumnya mengalahkan Persebaya (2-0) dan Persik Kediri (2-1), serta bermain imbang melawan Semen Padang (1-1). Namun, Imran menekankan pentingnya fokus. "Euforia kemenangan hanya berlaku 24 jam. Sekarang, kami harus fokus untuk laga melawan Bali United tanpa melihat hasil kemarin," tegasnya.

Selain fokus, Malut United juga mempersiapkan strategi matang. Safrudin Tahar dan rekan-rekan bekerja keras memperbaiki kekurangan dan mengasah rencana permainan yang disusun tim pelatih. Imran mengakui tim belum mencapai puncak performa. "Masih ada weakness dan pemain harus terus belajar," akunya.

Safrudin Tahar, mewakili pemain, menyatakan kesiapan tim. "Seluruh pemain siap untuk laga besok. Semoga kami bisa menjalankan instruksi pelatih," ucapnya. Persiapan matang dan fokus menjadi kunci menghadapi kekuatan Bali United yang berada di peringkat ke-5 klasemen dengan 37 poin dari 22 pertandingan.

Bali United, tim yang dilatih Stefano Cugurra, memiliki catatan impresif: 36 gol dicetak dan 24 gol kemasukan. Menariknya, 83% gol mereka (30 gol) tercipta di babak kedua, dengan 12 gol tercipta di 15 menit awal babak kedua. Namun, mereka juga memiliki catatan kebobolan dalam 6 laga terakhir (total 9 gol). Bali United juga baru saja menang 2-1 atas PSS Sleman tanpa didampingi pelatihnya yang sedang terkena sanksi.

Meskipun menghadapi tim kuat dan pelatih lawan absen, Imran tetap optimis. "Ada atau tidak ada pelatih, Bali United tetap tim yang kuat. Kami harus bisa bermain agresif dan tampil sesuai game plan," jelasnya. Pertandingan akan disiarkan langsung oleh Indosiar pada pukul 19.00 WIB atau 21.00 WIT.

Pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta terbuka untuk suporter tuan rumah. Sesuai aturan PSSI dan PT LIB, suporter Malut United diimbau untuk tidak hadir di stadion. Namun, dukungan semangat dari seluruh Laskar Kie Raha tetap diharapkan untuk memberikan semangat juang bagi tim kesayangan mereka.

Malut United, dengan peringkat 9 dan 32 poin, menghadapi tantangan besar. Namun, dengan modal positif, persiapan matang, dan semangat juang tinggi, mereka siap memberikan perlawanan sengit kepada Bali United. Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung menarik dan menegangkan hingga peluit akhir berbunyi.