Agus Ririmasse Mundur dari Ketua Umum KONI Kota Ambon

Ketua Umum KONI Kota Ambon, Agus Ririmasse, resmi mengundurkan diri dari jabatannya karena alasan tidak lagi berada dalam sistem birokrasi Pemkot Ambon, demi kelancaran koordinasi pengembangan olahraga di Kota Ambon.

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Ambon, Agus Ririmasse, mengejutkan banyak pihak dengan pengumuman pengunduran dirinya dari jabatan tersebut pada Jumat, 7 Maret 2024. Pengunduran diri ini disampaikan langsung dalam rapat pengurus harian KONI Kota Ambon yang berlangsung di kantor KONI Kota Ambon. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang dan disampaikan secara resmi kepada Ketua Umum KONI Maluku serta beberapa pihak terkait lainnya.

Pertimbangan utama di balik pengunduran diri Agus Ririmasse adalah posisinya yang kini telah berada di luar sistem birokrasi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon. Ia menilai, hal ini dapat menghambat koordinasi yang efektif antara KONI Kota Ambon dengan Pemkot Ambon, khususnya dalam pengembangan olahraga dan pembinaan atlet-atlet berprestasi di berbagai cabang olahraga. Dengan demikian, diharapkan koordinasi akan lebih lancar dan terjalin lebih baik tanpa adanya hambatan birokrasi.

"Pengunduran diri saya adalah murni keputusan pribadi dan tidak ada paksaan dari pihak manapun juga," tegas Agus Ririmasse dalam pernyataannya. Ia menekankan bahwa keputusan ini semata-mata didasari oleh pertimbangan untuk kemajuan olahraga di Kota Ambon. Langkah ini diambil demi memastikan kelancaran program kerja KONI Kota Ambon ke depannya.

Agus Ririmasse menjelaskan bahwa tujuan utama dari pengunduran dirinya adalah untuk memudahkan koordinasi antara KONI Kota Ambon dan Pemerintah Kota Ambon. Ia berharap, dengan adanya kepemimpinan baru yang lebih selaras dengan struktur pemerintahan, pengembangan olahraga di Kota Ambon dapat berjalan lebih optimal. Hal ini termasuk pembinaan atlet, peningkatan prestasi, dan pengelolaan anggaran yang lebih efisien dan transparan.

Surat pengunduran diri Agus Ririmasse telah ditandatangani dan ditujukan kepada Ketua Umum KONI Maluku. Surat tersebut juga ditembuskan kepada Wali Kota Ambon, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Ambon, Ketua Harian KONI Kota Ambon, dan Sekretaris Umum KONI Kota Ambon. Langkah ini menunjukkan komitmen Agus Ririmasse untuk tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam proses pergantian kepemimpinan.

Dalam kesempatan tersebut, Agus Ririmasse juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pengurus KONI Ambon dan pengurus Cabang Olahraga (Cabor) jika selama kepemimpinannya terdapat kekurangan atau hal-hal yang kurang berkenan. Ia menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung KONI Kota Ambon dalam memajukan olahraga di Kota Ambon.

Sebagai informasi tambahan, Agus Ririmasse terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum KONI Kota Ambon periode 2022-2026 dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) IV tahun 2022. Kemenangan aklamasi ini diraih setelah kandidat lainnya, Anthony Gustaf Latuheru, memberikan dukungan penuh kepadanya. Hal ini menunjukkan adanya konsolidasi dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak terhadap kepemimpinan Agus Ririmasse pada saat itu.

Dengan pengunduran diri Agus Ririmasse, kini KONI Kota Ambon akan segera melakukan proses pemilihan ketua umum yang baru. Proses ini diharapkan dapat berjalan lancar dan demokratis, sehingga menghasilkan pemimpin yang mampu membawa KONI Kota Ambon menuju prestasi yang lebih gemilang. Kepemimpinan baru diharapkan dapat melanjutkan dan meningkatkan program-program yang telah dicanangkan sebelumnya, serta mampu menghadapi tantangan dalam pengembangan olahraga di Kota Ambon.

Ke depan, diharapkan KONI Kota Ambon dapat terus berkolaborasi dengan Pemkot Ambon dalam memajukan prestasi olahraga di Kota Ambon. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, sangat penting untuk mewujudkan hal tersebut. Semoga pengunduran diri Agus Ririmasse tidak menghambat, melainkan justru menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga di Kota Ambon.

Proses transisi kepemimpinan ini diharapkan berjalan dengan lancar dan tertib, sehingga tidak mengganggu program-program yang tengah berjalan. KONI Kota Ambon perlu memastikan agar proses pemilihan ketua umum yang baru dilakukan secara transparan dan akuntabel, serta sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku.