Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Artis

Aktor Reza Rahadian Soroti Makna Kemerdekaan: Tak Sekadar Sejarah, Tapi Juga Pemerataan Hak Sipil

Reza Rahadian Kemerdekaan sejati bukan hanya pengakuan sejarah, melainkan pemerataan hak sipil dan kebebasan berpikir. Simak pandangannya tentang tantangan bangsa.

Sabtu, 16 Agu 2025 09:43:00
konten ai
Copied!
Aktor Reza Rahadian Soroti Makna Kemerdekaan: Tak Sekadar Sejarah, Tapi Juga Pemerataan Hak Sipil
Reza Rahadian Kemerdekaan sejati bukan hanya pengakuan sejarah, melainkan pemerataan hak sipil dan kebebasan berpikir. Simak pandangannya tentang tantangan bangsa. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Aktor dan sutradara terkemuka, Reza Rahadian, baru-baru ini menyampaikan pandangannya mengenai makna kemerdekaan Republik Indonesia yang lebih mendalam. Ia menegaskan bahwa kemerdekaan sejati tidak hanya terbatas pada pengakuan historis semata, seperti yang tercatat pada 17 Agustus 1945. Menurutnya, esensi kemerdekaan juga mencakup pemenuhan hak-hak sipil dan kebebasan dalam berpikir.

Pernyataan ini disampaikan Reza Rahadian kepada ANTARA di Jakarta pada hari Jumat, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Ia menekankan pentingnya melihat kemerdekaan dari perspektif yang lebih luas dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini mencakup bagaimana setiap individu dapat menikmati kebebasan dan hak-hak dasar secara merata di seluruh pelosok negeri.

Meskipun Indonesia telah secara resmi merdeka sejak 17 Agustus 1945, Reza menggarisbawahi bahwa pemerataan manfaat kemerdekaan masih menjadi pekerjaan rumah besar. Ia mempertanyakan apakah seluruh lapisan masyarakat telah merasakan dampak positif dari kemerdekaan secara adil. Tantangan ini membutuhkan perhatian serius dan upaya kolektif dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.

Memaknai Kemerdekaan dengan Pemerataan Hak Sipil

Reza Rahadian berpendapat bahwa kemerdekaan seharusnya selaras dengan pemenuhan hak-hak sipil bagi seluruh warga negara tanpa diskriminasi. Ia juga menyoroti kebebasan berpikir dan berpendapat sebagai pilar penting dari makna kemerdekaan yang sesungguhnya. Tanpa adanya pemerataan ini, kemerdekaan hanya akan menjadi konsep yang belum sepenuhnya terwujud bagi sebagian besar masyarakat.

"By default kita memang bangsa yang merdeka. Secara sejarah itu faktanya, tapi apakah pemerataan tentang kemerdekaan itu sudah bisa dinikmati oleh semua orang? Itu pertanyaan yang berbeda," ujar Reza dalam wawancaranya. Pernyataan ini menegaskan bahwa pengakuan historis saja tidak cukup untuk mendefinisikan kemerdekaan yang paripurna. Kemerdekaan harus dirasakan oleh setiap individu, tanpa terkecuali, dalam setiap aspek kehidupannya.

Setiap era memiliki tantangan uniknya sendiri dalam upaya memperluas jangkauan kemerdekaan secara merata di tengah dinamika sosial. Reza Rahadian melihat bahwa pekerjaan rumah ini terus ada dari waktu ke waktu, menuntut adaptasi dan inovasi. Hal ini menunjukkan bahwa perjuangan untuk mencapai kemerdekaan yang utuh dan adil adalah proses yang berkelanjutan dan tidak pernah berhenti.

Peran Pemerintah dan Potensi Dunia Seni dalam Pembangunan Bangsa

Dalam konteks pemerataan kemerdekaan, peran pemerintah menjadi sangat krusial dan tidak dapat diabaikan. Reza Rahadian menekankan bahwa pemerintah memiliki tanggung jawab besar untuk mendorong pemerataan di berbagai sektor kehidupan masyarakat. Ini termasuk memastikan bahwa hak-hak dasar dan kebebasan dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat, dari Sabang sampai Merauke.

"Masih banyak pekerjaan rumah yang menurut saya setiap zaman akan memiliki PR-nya sendiri. Nah itu fungsi pemerintah untuk kemudian mendorong adanya pemerataan," tambahnya, merujuk pada tantangan yang terus berkembang. Pandangan ini menyoroti perlunya kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan dari pemerintah. Tujuannya adalah untuk mengatasi disparitas yang masih ada di masyarakat dan menciptakan keadilan sosial.

Sebagai seorang pelaku seni, Reza juga menyoroti kontribusi penting budaya dan kreativitas dalam memajukan bangsa secara holistik. Ia berharap dunia seni mendapatkan perhatian yang lebih serius dan dukungan yang memadai dari pemerintah. Potensi besar sektor ini dapat dimanfaatkan secara optimal untuk pembangunan nasional yang lebih komprehensif dan berkelanjutan di masa depan.

Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Reza Rahadian menyampaikan harapannya yang besar. Ia berharap seni dapat dipandang sebagai aset strategis yang sangat potensial, bukan hanya sebagai hiburan semata. Sektor ini mampu mendukung kemajuan bangsa di berbagai lini, mulai dari ekonomi kreatif hingga pembentukan karakter.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • aktor indonesia
  • hak sipil
  • hut ri
  • kebebasan berpikir
  • kemerdekaan indonesia
  • konten ai
  • opini publik
  • pembangunan nasional.
  • pemerataan
  • #planetantara
  • reza rahadian
  • seni budaya
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.