Wagub DKI Jakarta Sampaikan Belasungkawa Atas Wafatnya Ibunda Bimbim Slank
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Iffet Veceha, ibunda Bimbim Slank, yang merupakan menantu mantan Gubernur DKI Jakarta Soemarno Sosroatmodjo.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, menyampaikan bela sungkawa mendalam atas meninggalnya Iffet Veceha, ibunda dari musisi Bimbim Slank. Kepergian Iffet meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat, khususnya bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Rano Karno mengunjungi rumah duka di Jalan Potlot III, Pancoran, Jakarta Selatan, pada Minggu pagi sebelum prosesi penutupan wajah jenazah.
Kunjungan Rano Karno ke rumah duka tersebut merupakan wujud kepedulian Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terhadap keluarga Bimbim Slank. Hal ini menunjukkan rasa empati dan penghormatan pemerintah terhadap keluarga yang berduka. Kedatangannya sebelum prosesi penutupan wajah jenazah menandakan penghormatan terakhir dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada almarhumah.
Dalam kesempatan tersebut, Rano Karno mengungkapkan kekagumannya setelah melihat foto-foto keluarga almarhumah di dalam rumah. Ternyata, keluarga Bimbim Slank memiliki sejarah panjang dengan pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Hal ini semakin memperkuat ikatan emosional antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan keluarga Bimbim Slank.
Silsilah Keluarga dan Sejarah DKI Jakarta
Rano Karno mengungkapkan fakta menarik bahwa kakek Bimbim Slank merupakan mantan Gubernur Jakarta. Ini menunjukkan hubungan erat antara keluarga Bimbim Slank dan sejarah pemerintahan DKI Jakarta. Fakta ini memberikan perspektif baru tentang latar belakang keluarga Bimbim Slank dan kontribusinya terhadap sejarah Jakarta.
Iffet Veceha, ibunda Bimbim Slank, merupakan menantu dari Soemarno Sosroatmodjo, Gubernur DKI Jakarta periode 1960-1964 dan 1965-1966. Pernikahan Iffet dengan putra Soemarno, Sidharta Manghoeroedin Soemarno, pada 8 Januari 1961, semakin memperkuat ikatan keluarga tersebut dengan sejarah pemerintahan DKI Jakarta.
Hubungan keluarga ini menunjukkan silsilah yang panjang dan terhubung dengan sejarah kepemimpinan DKI Jakarta. Hal ini menjadi bukti sejarah yang menarik dan memperkaya cerita tentang keluarga Bimbim Slank dan pemerintahan DKI Jakarta.
Rano Karno Mengenang Almarhumah
Rano Karno juga mengenang pertemuannya dengan almarhumah beberapa tahun lalu. Pertemuan tersebut terjadi saat Rano Karno masih menjabat sebagai Gubernur Banten. Mereka bertemu dalam sebuah acara sosialisasi tentang bahaya narkoba di Banten.
Kenangan ini menunjukkan bahwa almarhumah memiliki kepedulian terhadap isu sosial, khususnya bahaya narkoba. Pertemuan tersebut juga memperlihatkan hubungan baik antara Rano Karno dan almarhumah, yang terjalin meskipun dalam konteks acara resmi.
Rano Karno juga menyampaikan bahwa Gubernur Pramono Anung akan melayat ke rumah duka. Hal ini menunjukkan solidaritas dan rasa empati dari para pemimpin DKI Jakarta terhadap keluarga yang berduka.
Dukungan dan Doa dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta
Rano Karno menyampaikan doa agar almarhumah Iffet Veceha diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Ungkapan belasungkawa ini menunjukkan kepedulian dan dukungan moril dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada keluarga Bimbim Slank.
Kehadiran Rano Karno dan rencana kedatangan Gubernur Pramono Anung di rumah duka, meskipun di hari Minggu, menunjukkan komitmen pemerintah untuk selalu hadir di tengah masyarakat, bahkan dalam situasi berduka. Hal ini mencerminkan dedikasi dan kepedulian pemerintah terhadap warganya.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut berduka cita atas kepergian Iffet Veceha dan berharap keluarga yang ditinggalkan dapat menerima kepergian beliau dengan lapang dada. Semoga almarhumah mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa.