Bunda Iffet, Ibunda Bimbim Slank, Berpulang di Usia 87 Tahun
Ibunda Bimbim Slank, Iffet Veceha Sidharta, meninggal dunia pada Sabtu malam pukul 22.42 WIB di usia 87 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga Slank dan pencinta musik Indonesia.

Jakarta, 27 April 2024 - Kabar duka menyelimuti dunia musik Indonesia. Iffet Veceha Sidharta, ibunda dari Bimbim, penabuh drum grup musik Slank, berpulang pada Sabtu malam, 26 April 2024, pukul 22.42 WIB, di usia 87 tahun. Kabar duka ini disampaikan oleh pemerhati musik Adib Hidayat melalui akun media sosial X miliknya. Kepergian Bunda Iffet, yang juga dikenal sebagai manajer Slank, meninggalkan kesedihan mendalam bagi keluarga, rekan-rekan musisi, dan para penggemar Slank.
Pemakaman Bunda Iffet direncanakan akan dilaksanakan pada Minggu ini di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, blok AA1 blad 042, Jakarta. Rumah duka berada di Jalan Potlot 3 No.14, Duren Tiga, Jakarta Selatan, yang juga merupakan markas dari grup musik Slank. Hal ini memungkinkan para penggemar dan rekan musisi untuk menyampaikan rasa belasungkawa langsung kepada keluarga.
Sosok Bunda Iffet selama ini dikenal sebagai pilar penting di balik kesuksesan Slank. Perannya sebagai manajer dan figur sentral dalam keluarga Slank membuatnya begitu dihormati dan dicintai. Banyak yang mengingat dedikasi dan dukungannya yang tak pernah putus terhadap perjalanan karier Slank. Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi industri musik Indonesia.
Dukacita dari Rekan Musisi dan Penggemar
Ucapan duka cita mengalir deras dari berbagai kalangan, tak terkecuali dari sesama musisi. David Bayu, mantan vokalis grup musik Naif, turut menyampaikan bela sungkawa melalui akun media sosial X miliknya. Ia mengungkapkan kesedihannya atas kepergian sosok ikonik dan panutan bagi personel Slank tersebut. "Turut berdukacita untuk Bunda Iffet Slank semoga damai di sisi Allah," tulis David Bayu.
Banyak penggemar Slank juga mengungkapkan kesedihan dan rasa kehilangan mereka melalui berbagai platform media sosial. Bunda Iffet tidak hanya dikenal sebagai manajer Slank, tetapi juga sebagai sosok ibu yang hangat dan penyayang bagi para personel grup band tersebut. Kedermawanan dan kebaikan hatinya telah menyentuh banyak orang.
Berita kepergian Bunda Iffet juga ramai diberitakan di berbagai media online dan cetak. Sejumlah media memberitakan bahwa almarhumah sempat menjalani perawatan di rumah sakit beberapa hari sebelum meninggal dunia. Meskipun informasi detail mengenai penyakitnya tidak dipublikasikan secara luas, kepergiannya tetap mengejutkan banyak pihak.
Jejak Karier dan Pengaruh Bunda Iffet
Sepanjang karier Slank, Bunda Iffet selalu hadir sebagai sosok di balik layar yang senantiasa mendukung dan membimbing perjalanan grup musik tersebut. Perannya sebagai manajer tidak hanya sebatas mengurus administrasi, tetapi juga memberikan dukungan moral dan semangat bagi para personel Slank dalam menghadapi berbagai tantangan.
Bunda Iffet juga dikenal sebagai sosok yang sangat dekat dengan para penggemar Slank. Keramahan dan kebaikan hatinya telah mencuri hati banyak orang. Ia selalu menyambut para penggemar dengan hangat di markas Slank di Jalan Potlot. Kehadirannya selalu menjadi energi positif bagi keluarga besar Slank.
Kontribusi Bunda Iffet bagi dunia musik Indonesia tidak dapat diukur dengan angka. Dukungan dan bimbingannya telah membentuk Slank menjadi grup musik legendaris yang dikenal hingga saat ini. Warisan dan semangatnya akan selalu dikenang oleh keluarga, rekan-rekan musisi, dan para penggemar Slank.
Kepergian Bunda Iffet merupakan kehilangan besar bagi Indonesia. Semoga amal dan kebaikannya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan.