PC Mini Unik, Bisa Jalankan OS Chrome, Linux, dan Windows Sekaligus
Penulis : Rahmad
19 November 2021 15:40
IDNUC tidak butuh data center back-end untuk beroperasi.
Planet Merdeka - IDNUC (ai-di-nak) merupakan PC berbentuk mini yang unik. Bentuknya yang kecil dan ringkas, bisa digunakan untuk banyak fungsi. Mulai PC desktop, digital signage, IoT Gateway, thin client, Point of Sales (POS), dan lainnya.
Kelebihan PC ini adalah penggunaan teknologi virtualisasi Intel Desktop Virtualization (IDV). IDV memungkinkan mini PC menjalankan sistem operasi (OS) lebih dari satu secara bersamaan (Chrome OS, Linux, Windows), sehingga pengguna bisa lebih hemat dari sisi pengadaan perangkat kerasnya.
IDV Intel memungkinkan teknologi virtualisasi langsung mengakses prosesor, sehingga mendapat performa terbaik dari perangkat tersebut.
IDNUC bekerja di NUC Intel, dimana NUC bisa divirtualisasikan dan menjalankan dua OS atau lebih dalam satu perangkat, serta bisa dijalankan secara bersamaan dengan task yang berbeda.
Keunggulan lainnya, virtualisasi IDNUC tidak butuh data center back-end untuk beroperasi.
Seperti apa spesifikasinya?,
Spesifikasi
IDNUC menggunakan prosesor Intel, RAM, dan storage yang dipartisi untuk masing-masing OS. Selain itu, IDNUC juga memiliki banyak port input untuk dikoneksikan dengan periferal lain.Di bagian depan ada dua konektor USB tipe A dan Tipe C, konektor mic audio, dan tombol power. Sedangkan di belakang ada konektor power supply, HDMI untuk menghubungkan ke monitor, RJ45 untuk koneksi ke jaringan LAN, dua port USB tipe A dan satu port USB tipe C, juga mendukung jaringan nirkabel seperti bluetooth dan WiFi.
Di Indonesia, IDNUC terwujud lewat kolaborasi PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI), salah satu entitas anak Metrodata Group yang bermitra dengan Intel.
Intel memang menunjuk SMI sebagai Authorized Distributor untuk memperluas pendistribusian produk. Targetnya industri seperti banking atau sektor keuangan, customer care, sekolah, universitas, retail dan masih banyak lagi.
Herianto selaku IoT & Cloud Business Development Director Synnex Metrodata Indonesia mengatakan, teknologi virtualisasi memudahkan end-user dalam memanfaatkan teknologi tersebut untuk meningkatkan kualitas pemakaian mini PC.
Intel dan SMI berharap penerapan teknologi virtualiasasi di IDNUC dapat memperluas pangsa pasar serta memberikan alternatif solusi secara vertikal seperti sektor bisnis retail (online marketing, customer support, telemarketing), sektor pendidikan, sektor advertising (digital signage) dan sektor perbankan (operasional transkasi).
”Teknologi virtualisasi ini berbeda dengan produk serupa yang di pasaran, dimana teknologi ini tidak memerlukan instalasi di data center/server yang sangat tidak efektif untuk Small and Medium Bussiness (SMB),” jelas Herianto. [*rmd]
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Program Terbaru, TikTok Luncurkan Program Talk 4 Bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda
1 November 2021 13:50 -
Cara Mengatasi Hp Android Hang Baterai Tanam
19 Oktober 2021 12:59 -
Cara Mengganti Background Foto Di PicsArt Dengan Mudah
13 Oktober 2021 11:53 -
HP Gaming Xiaomi Harga 2 Jutaan Terbaik
29 September 2021 14:07 -
5 Fitur Keren yang Tak Ada di iPhone, Cuma Ada di Android
22 September 2021 18:36 -
Mudahkan Seniman Jual Karya via NFT, Marketplace NEFTiPEDiA Segera Hadir Oktober Mendatang
20 September 2021 15:18 -
Mudahnya Cari Kenalan dan Teman Baru dengan Aplikasi Gotcha
18 September 2021 23:28 -
Cara Mengatasi HP Di Cas Tapi Tidak Mengisi Lengkap
30 Mei 2021 18:50 -
Waspada Kebocoran Data Akun Pribadi saat Berselancar di Dunia Maya
12 Mei 2021 11:53
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.