10 Alumni Beasiswa YPMAK Raih Jabatan Kepala Daerah di Papua, Bukti Komitmen Pemberdayaan SDM
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) bangga atas terpilihnya 10 alumni penerima beasiswanya sebagai kepala daerah di Papua, membuktikan komitmen YPMAK dalam peningkatan SDM.

Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) merasakan kebanggaan yang luar biasa. Sepuluh orang alumni penerima beasiswa YPMAK berhasil memenangkan pemilihan kepala daerah di Tanah Papua. Prestasi ini diraih dalam Pilkada Serentak 2024, menempatkan mereka pada posisi Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati untuk periode 2025-2030. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen YPMAK dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Papua.
Direktur YPMAK, Dr. Leonardus Tumuka, menyatakan rasa bangga atas pencapaian para alumni. YPMAK, yang sebelumnya bernama Lembaga Pengembangan Masyarakat Amungme dan Kamoro (LPMAK), didirikan untuk memberdayakan masyarakat Amungme dan Kamoro, serta lima suku lainnya di Kabupaten Mimika: Dani, Damal, Moni, Mee, dan Nduga. Program beasiswa YPMAK telah berjalan sejak lama, mendidik ribuan anak dari tujuh suku tersebut hingga jenjang pendidikan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
"Sebagai yayasan yang berpihak kepada masyarakat Amungme dan Kamoro serta lima suku kekerabatan lainnya, tentunya YPMAK memiliki program-program yang lebih menitikberatkan kepada peningkatan sumber daya manusia (SDM). Salah satu program yang dijalankan dalam peningkatan SDM masyarakat tujuh suku di Mimika yaitu program beasiswa," ungkap Leonardus dalam keterangannya di Timika, Sabtu (22/2).
Kesuksesan Alumni YPMAK di Kancah Pemerintahan Papua
Kesuksesan sepuluh alumni YPMAK dalam Pilkada 2024 menunjukkan dampak positif program beasiswa yang dijalankan. Mereka kini menempati posisi-posisi penting dalam pemerintahan Papua. Meki Frits Nawipa terpilih sebagai Gubernur Papua Tengah, Apolo Safanpo sebagai Gubernur Papua Selatan, dan Dinard Kelnea sebagai Bupati Nduga. Selain itu, terdapat beberapa alumni yang menjadi Bupati dan Wakil Bupati di berbagai daerah lainnya di Papua.
Piter Gusbager menjadi Bupati Keerom, Aner Maisini Bupati Intan Jaya, Melkianus Mote Bupati Deiyai, Yoas Beon Wakil Bupati Nduga, Elias Igapa Wakil Bupati Intan Jaya, Hermus Indou Bupati Manokwari, dan Thomas Efe Safanpo Bupati Asmat. Masing-masing alumni tersebut memiliki perjalanan pendidikan yang beragam, menempuh pendidikan di berbagai universitas ternama di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri, berkat beasiswa YPMAK.
Prestasi ini menunjukan keberhasilan YPMAK dalam mencetak pemimpin-pemimpin muda yang berkualitas dan berkompeten. Mereka tidak hanya sukses secara akademik, tetapi juga mampu berkontribusi bagi masyarakat dan daerahnya masing-masing. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa investasi dalam pendidikan dapat menghasilkan pemimpin masa depan yang berkualitas.
Jejak Pendidikan Para Alumni dan Komitmen YPMAK
Para alumni ini menempuh pendidikan di berbagai universitas ternama di Indonesia dan luar negeri. Meki Frits Nawipa, misalnya, lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1999. Apolo Safanpo, lulusan jurusan teknik sipil Universitas Semarang, pernah menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Dalam Negeri, Penjabat Gubernur Papua Selatan, dan Rektor Universitas Cenderawasih. Dinard Kelnea menempuh pendidikan di SMKN 2 Kotaraja dan Universitas Cenderawasih.
Piter Gusbager lulusan Fakultas Pertanian Universitas Papua Manokwari tahun 1999, Aner Maisini lulusan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado (S1 dan S2), Yoas Beon lulusan Universitas Cenderawasih tahun 2006, Elias Igapa alumni SMK YPKP Sentani, Hermus Indou lulusan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa APMD (DBTA) Yogyakarta, dan Thomas Efe Safanpo lulusan Universitas Negeri Sulawesi Selatan.
Terpilihnya 10 alumni sebagai kepala daerah merupakan bukti nyata komitmen YPMAK dalam meningkatkan SDM di Papua. "Ini juga bentuk implementasi dari misi YPMAK, yakni menjadi yayasan donor yang profesional dan mandiri dalam pemberdayaan masyarakat suku Amungme, Kamoro, lima suku kekerabatan dan Papua lainnya secara berkelanjutan," tegas Leonardus.
YPMAK menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para alumni yang terpilih. Semoga mereka dapat menjalankan amanah dengan baik dan berkontribusi bagi kemajuan Papua dan Indonesia.