1.000 Ketupat Pererat Silaturahmi Legislatif Mimika dengan Warga
DPRK Mimika menggelar halal bihalal dengan membagikan 1.000 ketupat, bertujuan mempererat hubungan dengan warga dan meningkatkan toleransi antar-umat beragama di Distrik Mimika Timur.

Acara halal bihalal yang unik digelar di Timika, Papua Tengah. Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Mimika membagikan 1.000 ketupat kepada warga sebagai simbol pererat tali silaturahmi. Kegiatan yang berlangsung Senin lalu ini bertujuan untuk memperkuat hubungan antara anggota legislatif dengan masyarakat, khususnya di Distrik Mimika Timur. Hal ini diungkapkan langsung oleh Anggota DPRK Mimika, Rampeani Rachman.
Menurut Rampeani Rachman, "Kegiatan halal bihalal 1.000 ketupat ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan pejabat serta meningkatkan toleransi antar-umat beragama." Pembagian ketupat ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga menjadi wadah untuk mendengarkan aspirasi warga dan membantu menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat. Dengan jumlah ketupat yang signifikan, diharapkan dapat menjangkau banyak warga dan membangun komunikasi yang lebih efektif.
Tradisi halal bihalal dengan pembagian ketupat ini, menurut Rampeani, sudah berlangsung setiap tahun. Acara ini menjadi momentum penting bagi DPRK Mimika untuk meminta maaf dan mempererat hubungan baik dengan seluruh masyarakat. Lebih dari sekadar berbagi makanan, kegiatan ini menunjukkan komitmen DPRK Mimika untuk selalu hadir dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat.
Silaturahmi dan Toleransi Antar Umat Beragama
Rampeani berharap, kegiatan halal bihalal ini dapat menjadi jembatan untuk memecahkan berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat di Distrik Mimika Timur. Dengan mempererat silaturahmi, diharapkan akan tercipta komunikasi yang lebih terbuka dan efektif antara warga dan wakil rakyat. Hal ini penting untuk memastikan bahwa aspirasi dan kebutuhan masyarakat dapat tersampaikan dengan baik.
Lebih lanjut, Rampeani menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan serta toleransi antar-umat beragama. Menurutnya, hal tersebut merupakan kunci untuk mengatasi berbagai masalah yang ada di tengah masyarakat. Dengan saling memahami dan menghormati, diharapkan dapat tercipta suasana yang kondusif dan harmonis.
DPRK Mimika juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Mimika Timur. Pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan hal-hal positif yang bermanfaat bagi warga dan memperbaiki komunikasi dengan masyarakat agar lebih baik lagi. "Kami percaya bahwa dengan kegiatan yang positif, komunikasi antara masyarakat dan pejabat dapat dibangun lebih baik lagi," ujar Rampeani.
Apresiasi Warga dan Komitmen DPRK Mimika
Rampeani menyampaikan rasa terima kasih kepada warga Distrik Mimika Timur atas kepercayaan yang diberikan kepada anggota DPRK Mimika sebagai wakil rakyat. Kepercayaan ini akan dijaga dan dibalas dengan kinerja yang baik dan terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan halal bihalal 1.000 ketupat ini menjadi bukti nyata komitmen DPRK Mimika dalam membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menunjukkan pentingnya menjaga silaturahmi dan toleransi antar-umat beragama dalam menciptakan lingkungan yang damai dan sejahtera.
Dengan adanya kegiatan positif seperti ini, diharapkan akan tercipta hubungan yang lebih erat dan saling percaya antara DPRK Mimika dan masyarakat. Hal ini akan mempermudah proses penyampaian aspirasi dan pemecahan masalah yang dihadapi masyarakat di Distrik Mimika Timur dan sekitarnya.
Ke depan, DPRK Mimika diharapkan akan terus melakukan inovasi dan program-program positif lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Mimika.