10.775 Rumah di Purwakarta Masih Tidak Layak Huni, Butuh Rp12 Miliar untuk Perbaikan
Dinas Perumahan Purwakarta sebut 10.775 unit rumah masih masuk kategori rutilahu dan butuh anggaran Rp12 miliar untuk perbaikan bertahap.

Purwakarta, Jawa Barat - Sebanyak 10.775 unit rumah di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, masih tergolong rumah tidak layak huni (rutilahu). Angka ini disampaikan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Purwakarta, Senin (21/4). Ribuan rumah tersebut tersebar di berbagai kecamatan di Purwakarta, dan pemerintah daerah tengah berupaya mengatasi permasalahan ini secara bertahap.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Ofi Sofyan Gumelar, menjelaskan bahwa penanganan rutilahu menjadi fokus utama dinas. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan tempat tinggal yang layak. Pembangunan rumah layak huni ini merupakan program prioritas pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup warganya.
Untuk mengatasi masalah ini, dibutuhkan anggaran yang cukup besar. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Purwakarta memperkirakan membutuhkan sekitar Rp12 miliar untuk memperbaiki seluruh rumah tidak layak huni tersebut. Perbaikan akan dilakukan secara bertahap dengan prioritas pada rumah-rumah yang kondisinya paling memprihatinkan.
Penanganan Rutilahu di Purwakarta
Pemerintah Kabupaten Purwakarta telah mengalokasikan anggaran dari APBD untuk penanganan rutilahu. Anggaran tersebut mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, hanya 85 unit rumah yang berhasil diperbaiki dengan anggaran Rp20 juta per unit. Namun, di tahun ini, perbaikan akan dilakukan pada 278 unit rumah dengan anggaran yang lebih besar, yaitu Rp40 juta per unit. "Penanganan rutilahu tahun ini meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Karena pada 2024, yang kita perbaiki hanya 85 unit," kata Ofi Sofyan Gumelar.
Peningkatan anggaran ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk mempercepat penuntasan masalah rutilahu. Meskipun perbaikan dilakukan secara bertahap, diharapkan seluruh rumah tidak layak huni di Purwakarta dapat segera diperbaiki sehingga warga dapat tinggal di tempat yang lebih aman dan nyaman.
Proses perbaikan rumah tidak layak huni ini akan terus berlanjut hingga tahun 2025. Pihak dinas optimistis target perbaikan 278 unit rumah dapat tercapai pada akhir tahun tersebut. Dengan demikian, diharapkan semakin banyak warga Purwakarta yang dapat merasakan manfaat dari program ini dan memiliki tempat tinggal yang layak.
Rincian Anggaran dan Target
- Tahun 2024: 85 unit rumah diperbaiki dengan anggaran Rp20 juta per unit.
- Tahun 2025: Ditargetkan 278 unit rumah diperbaiki dengan anggaran Rp40 juta per unit.
- Total Anggaran yang dibutuhkan: Sekitar Rp12 miliar untuk memperbaiki seluruh 10.775 unit rumah tidak layak huni.
Dengan adanya peningkatan anggaran dan target perbaikan yang lebih tinggi, diharapkan permasalahan rumah tidak layak huni di Purwakarta dapat segera teratasi. Pemerintah Kabupaten Purwakarta berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya melalui program-program pembangunan yang berkelanjutan.
Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, upaya pemerintah daerah dalam menangani permasalahan rutilahu ini patut diapresiasi. Semoga dengan adanya perbaikan bertahap ini, warga Purwakarta dapat segera memiliki tempat tinggal yang layak dan nyaman.