11.800 Sepeda Motor Seberangi Ciwandan, Arus Mudik Lebaran 2025 Lancar!
Menhub Dudy Purwagandhi laporkan 11.800 sepeda motor telah menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan menuju Sumatera dalam arus mudik Lebaran 2025, dengan sistem pembagian pelabuhan yang efektif.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melaporkan bahwa hingga Kamis dini hari, sebanyak 11.800 sepeda motor telah berhasil menyeberang dari Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten, menuju Pulau Sumatera. Angka ini menandai kelancaran arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025. Penyeberangan tersebut berjalan tertib dan lancar berkat sistem pembagian pelabuhan berdasarkan jenis kendaraan yang diterapkan pemerintah.
Pengawasan langsung dilakukan Menhub Budi Karya Sumadi di Pelabuhan Ciwandan untuk memastikan kelancaran proses penyeberangan. Beliau menyatakan, "Dari tadi malam sampai dini hari, kami melihat pelaksanaan mudik di Pelabuhan Ciwandan cukup baik, tertib, dan lancar. Ada peningkatan, sudah 11.800 roda dua per hari ini ya, besok akan meningkat lagi." Hal ini menunjukkan kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan pemudik sepeda motor.
Peningkatan jumlah pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan telah terlihat sejak Rabu malam. Namun, peningkatan ini tidak menyebabkan kemacetan atau kendala berarti di akses menuju pelabuhan. Sistem manajemen lalu lintas yang baik dan fasilitas yang memadai di pelabuhan, seperti tempat istirahat yang membantu pemudik yang membawa anak-anak, berkontribusi pada kelancaran arus mudik.
Sistem Pembagian Pelabuhan dan Kelancaran Arus Mudik
Pemerintah menerapkan skema pembagian pelabuhan berdasarkan jenis kendaraan untuk mengoptimalkan arus mudik Lebaran 2025. Pelabuhan Ciwandan difokuskan untuk penyeberangan sepeda motor menuju Sumatera, sementara Pelabuhan Merak melayani pemudik pejalan kaki, mobil pribadi, dan bus. Pelabuhan BBJ Bojonegara menangani angkutan barang golongan VII, VIII, dan IX. Pemisahan ini terbukti efektif dalam mengurai kepadatan dan memperlancar perjalanan pemudik.
Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa pemilihan Pelabuhan Ciwandan sebagai akses utama sepeda motor menuju Sumatera merupakan strategi yang tepat. "Dengan adanya pemisahan antara sepeda motor dengan kendaraan lain seperti mobil, bus, atau truk-truk besar, maka perjalanan para pemudik bisa terurai secara maksimal." Sistem ini terbukti efektif dalam mencegah kemacetan dan memastikan kenyamanan pemudik.
Meskipun terjadi lonjakan pemudik, terutama pada malam hari setelah salat Tarawih, arus lalu lintas di Pelabuhan Ciwandan tetap terkendali. Menhub mengamati pola pemudik sepeda motor yang cenderung memadati pelabuhan pada malam hari, dan hal ini telah diantisipasi dengan baik oleh pihak pengelola pelabuhan.
Fasilitas dan Kesiapan Pelabuhan Ciwandan
Pelabuhan Ciwandan telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi lonjakan pemudik. Tersedia 21 unit kapal yang beroperasi dan fasilitas pendukung yang memadai. Kapasitas parkir pelabuhan mampu menampung hingga 21.679 unit sepeda motor dan 560 unit tronton. Keberadaan tiga dermaga yang siap beroperasi untuk kapal Ro-Ro juga memastikan kelancaran proses penyeberangan.
Menhub Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi kepada petugas pelabuhan atas kinerja dan kesigapan mereka dalam melayani pemudik. Beliau menekankan pentingnya peningkatan pelayanan agar pemudik merasa aman dan nyaman selama berada di pelabuhan dan di dalam kapal. "Saya lihat para petugas di Pelabuhan Ciwandan sudah sangat sigap dalam menangani para penumpang. Pengelolaan lalu lintas di area pelabuhan pun sudah cukup baik. Saya apresiasi hal tersebut," ujarnya.
Namun demikian, Menhub juga meminta agar pelayanan terus ditingkatkan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para pemudik. Kesiapan infrastruktur dan pelayanan yang optimal menjadi kunci keberhasilan dalam mengelola arus mudik Lebaran 2025 dan memastikan kenyamanan bagi seluruh pemudik.
Secara keseluruhan, pelaksanaan arus mudik di Pelabuhan Ciwandan hingga Kamis dini hari menunjukkan hasil yang positif. Sistem pembagian pelabuhan, fasilitas yang memadai, dan kinerja petugas yang sigap berkontribusi pada kelancaran dan kenyamanan para pemudik sepeda motor menuju Pulau Sumatera.