12 Pelajar Korsel Rasakan Hangatnya Keluarga Baru di Medan
Pemerintah Kota Medan menyambut hangat kedatangan 12 pelajar SMA dari Gwangju, Korea Selatan, yang akan mengikuti program pertukaran pelajar dan tinggal bersama keluarga asuh di Medan.

Medan, Sumatera Utara - Sebanyak 12 pelajar SMA asal Kota Gwangju, Korea Selatan (Korsel), kini tengah merasakan hangatnya kehidupan keluarga di Medan. Kedatangan mereka disambut hangat oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Medan dalam program pertukaran pelajar tahun 2025. Pj. Sekda Kota Medan, Topan Obaja Putra Ginting, berharap para pelajar ini dapat menikmati pengalaman tinggal bersama keluarga asuh mereka.
Malam Pertama di Medan
Para pelajar tiba di Medan pada hari Rabu dan menghabiskan malam pertama mereka bersama keluarga asuh yang telah ditunjuk oleh Pemkot Medan. "Saya berharap malam tadi menjadi malam yang menyenangkan bagi anak-anak, karena bisa menikmati Kota Medan bersama keluarga barunya," ujar Topan dalam jamuan makan siang yang diadakan di Rumah Dinas Wali Kota Medan.
Acara jamuan makan siang tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Participant Of Student Exchange Program 2025. Pemkot Medan berharap program ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar, tetapi juga menciptakan kesan positif bagi para pelajar selama berada di Medan.
Harapan Pemkot Medan
Topan berharap para pelajar dapat mempelajari karakter dan budaya masyarakat Indonesia, khususnya warga Kota Medan. "Semoga kehadiran kalian di kota ini bisa mempelajari karakter dan budaya orang-orang Indonesia, khususnya warga Kota Medan," tuturnya. Ia berharap para pelajar dapat menceritakan pengalaman positif mereka di Medan kepada keluarga dan teman-teman mereka di Gwangju.
Kerja Sama Medan-Gwangju
So Myong Kang, perwakilan dari Pemkot Gwangju, menjelaskan bahwa program pertukaran pelajar ini telah berlangsung setiap tahun berkat kerja sama antara Pemkot Medan dan Pemkot Gwangju. "Pertemuan ini memiliki makna mendalam untuk kita bisa saling mengenal budaya," kata So Myong. Ia menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan Pemkot Medan, khususnya Wali Kota Medan Bobby Nasution, yang membuat para pelajar merasa nyaman dan seperti di rumah sendiri.
Pengalaman Pelajar Medan
Karen Kathryn Ginting, seorang pelajar Medan yang turut serta dalam program ini, berbagi pengalamannya. Ia merasa senang dapat menyambut teman-teman barunya dari Gwangju. Kathryn menggambarkan Kota Medan sebagai kota yang berkembang dengan keberagaman budaya yang unik. "Untuk itu kami berharap selama anda berada di sini, anda tidak hanya belajar tentang budaya. Namun juga merasakan kehangatan dan keramahan yang menjadi jiwa kota ini," tutur Kathryn.
Kesimpulan
Program pertukaran pelajar antara Kota Medan dan Kota Gwangju ini diharapkan dapat mempererat hubungan kedua kota dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada pelajar Korea Selatan. Kehadiran para pelajar Korsel di Medan menjadi bukti nyata dari keberhasilan program ini dalam menciptakan pengalaman yang berkesan dan memperkaya pemahaman budaya antar negara.
Para pelajar tidak hanya belajar tentang budaya Indonesia, tetapi juga merasakan keramahan dan kehangatan masyarakat Medan. Semoga program ini terus berlanjut dan semakin memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Korea Selatan.