Siswi SMP Bukittinggi Ikuti Pertukaran Budaya di Jepang: Belajar Bahasa dan Budaya Negeri Sakura
Empat siswi berprestasi dari SMP Negeri 6 Bukittinggi mengikuti program pertukaran budaya ke Jepang selama 14 hari, belajar bahasa dan budaya Jepang, serta memperkuat hubungan Indonesia-Jepang.

Bukittinggi, 14 Mei 2024 - Dalam sebuah langkah yang membanggakan, empat siswi SMP Negeri 6 Bukittinggi, Sumatera Barat, telah berangkat ke Jepang untuk mengikuti program pertukaran budaya bergengsi. Program yang bertajuk Japanese Language Exchange Program ini diselenggarakan oleh Hakuhodo Foundation, dan SMP Negeri 6 merupakan salah satu dari dua sekolah di Indonesia yang terpilih untuk berpartisipasi, sekolah lainnya berasal dari Surabaya. Keberangkatan mereka menandai babak baru dalam pengembangan pendidikan internasional dan hubungan bilateral Indonesia-Jepang.
Keempat siswi yang terpilih adalah Jessenia Kenisha (kelas 8.1), Chalifa Khoirunnisa (kelas 8.6), Alesya Maharani (kelas 8.6), dan Fitri Ramadani (kelas 9.2). Mereka telah melalui proses seleksi yang ketat, meliputi kemampuan berbahasa Jepang, pemahaman budaya Indonesia, dan motivasi kuat untuk mempelajari budaya Jepang. Proses seleksi ini dimulai sejak tahun 2024, diawali dengan pengiriman karya karangan prosa singkat (esai) oleh para peserta.
Kepala SMP Negeri 6 Bukittinggi, Tuti Yamila Sari Dewi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian siswinya. "Alhamdulillah, empat siswi kami terpilih berpartisipasi dalam program ini," ujarnya. Keberangkatan mereka ke Jepang pada Selasa (13/5) diantar langsung oleh pihak sekolah dan Dinas Pendidikan menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang. Program ini sepenuhnya didanai oleh Hakuhodo Foundation dengan biaya Rp30 juta per siswa, menunjukkan komitmen besar dalam memfasilitasi pertukaran budaya antara kedua negara.
Menjelajahi Negeri Sakura: Belajar Bahasa dan Budaya Jepang
Selama 14 hari di Jepang, keempat siswi akan tinggal bersama keluarga angkat, memberikan kesempatan berharga untuk berinteraksi langsung dan mempelajari kehidupan sehari-hari masyarakat Jepang. Mereka juga akan mengikuti kegiatan belajar di sekolah Jepang, memberikan pemahaman langsung tentang sistem pendidikan di sana. Selain itu, mereka akan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan budaya, menambah wawasan dan pengalaman mereka tentang kekayaan budaya Jepang.
Program ini dirancang untuk memberikan pengalaman langsung tentang kehidupan dan budaya Jepang, memperluas wawasan para siswi, dan memperkuat hubungan persahabatan antara Indonesia dan Jepang. "Kami percaya bahwa program ini akan memberikan dampak positif yang besar pada perkembangan siswi," kata Ibu Tuti. "Selain meningkatkan kemampuan bahasa dan pemahaman lintas budaya, siswi juga akan belajar menjadi lebih mandiri, percaya diri, dan mampu beradaptasi dengan lingkungan baru."
Ibu Tuti juga menyampaikan apresiasinya kepada berbagai pihak yang telah mendukung program ini, termasuk Pemerintah Kota Bukittinggi, orang tua murid, dan pusat bimbingan belajar. Beliau berharap program ini dapat menjadi momentum untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan bermutu.
Harapan Besar untuk Duta Bangsa
Tidak hanya sekedar mengikuti program, keempat siswi ini diharapkan dapat menjadi duta bangsa yang baik. Mereka diharapkan dapat membawa pulang pengalaman berharga dan menginspirasi teman-teman mereka setelah kembali ke tanah air. Program ini merupakan investasi jangka panjang dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia, khususnya dalam hal pemahaman budaya internasional dan kemampuan berbahasa asing.
Keberhasilan keempat siswi ini juga merupakan bukti nyata kualitas pendidikan di SMP Negeri 6 Bukittinggi. Sekolah ini telah berhasil mencetak siswa-siswi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kemampuan dan semangat untuk berkompetisi di tingkat internasional. Semoga pengalaman ini akan menjadi bekal berharga bagi masa depan mereka.
Program pertukaran budaya ini diharapkan dapat berkelanjutan dan membuka kesempatan yang lebih luas bagi siswa-siswi Indonesia lainnya untuk belajar dan berkembang di kancah internasional. Hal ini akan memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Jepang dan mempersiapkan generasi muda Indonesia untuk menghadapi tantangan global.
Dengan mengikuti program ini, keempat siswi tersebut tidak hanya belajar bahasa dan budaya Jepang, tetapi juga belajar tentang kehidupan, keberagaman, dan nilai-nilai kemanusiaan yang universal. Mereka akan membawa pulang lebih dari sekadar pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup yang tak ternilai harganya.