20 Mahasiswa FKIP Unej Berbagi Ilmu di Thailand Selatan
Dua puluh mahasiswa FKIP Universitas Jember akan menjalankan program asistensi mengajar internasional di empat provinsi Thailand Selatan selama hampir tiga bulan, berbagi ilmu dan budaya.

Sebanyak 20 mahasiswa dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Jember (Unej) akan menjalankan program asistensi mengajar internasional di Thailand Selatan. Mereka akan bertolak pada 2 Mei 2025 dan kembali pada 5 Juli 2025. Program ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk berbagi ilmu dan pengalaman di lingkungan internasional yang berbeda.
Pelepasan mahasiswa dilakukan oleh Rektor Unej, Iwan Taruna, dan Dekan FKIP Unej, Mohammad Na’im, di Gedung Rektorat Unej. Rektor Iwan Taruna berpesan agar mahasiswa menjaga nama baik almamater dan negara. Beliau menekankan pentingnya memanfaatkan kesempatan ini untuk membangun portofolio dan beradaptasi dengan budaya, bahasa, dan sistem pendidikan yang berbeda di Thailand.
Program asistensi mengajar ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang baik antara Unej dan pemerintah Thailand. Mahasiswa akan menghadapi tantangan dalam beradaptasi, tetapi pengalaman tersebut akan menjadi bekal berharga di era global. Rektor Iwan Taruna sendiri pernah menempuh pendidikan lanjutan di Thailand, sehingga ia memahami tantangan yang akan dihadapi para mahasiswa.
Mengajar dan Berbagi di Negeri Gajah Putih
Mahasiswa yang terpilih berasal dari berbagai program studi di FKIP Unej, termasuk Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, Pendidikan Fisika, Pendidikan Geografi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Bahasa Inggris, Pendidikan IPA, Pendidikan Luar Sekolah, PGSD, dan PAUD. Sebelum berangkat, mereka telah menerima pembekalan, termasuk dari alumni FKIP Unej yang berasal dari Thailand, mengenai budaya dan sistem pendidikan di sana.
Dekan FKIP Unej, Mohammad Na’im, menjelaskan bahwa program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berkontribusi dalam pendidikan di Thailand Selatan. Mereka tidak hanya akan mengajar sesuai bidang studi masing-masing, tetapi juga akan terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler dan pengabdian masyarakat.
Salah satu peserta, Kamilah Pascayuna dari Program Studi Pendidikan Matematika, mengungkapkan rencananya untuk mengenalkan aplikasi game matematika kepada siswa di sekolah tempatnya mengajar. Ia juga akan beradaptasi di Santiwit Technological College di Provinsi Songkhla sebelum ditempatkan di sekolah-sekolah di empat provinsi: Songkhla, Narathiwat, Yala, dan Pattani.
Tantangan dan Peluang di Era Global
Program asistensi mengajar ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa Unej. Mereka akan berhadapan dengan perbedaan budaya, bahasa, dan sistem pendidikan, yang akan melatih kemampuan adaptasi dan kreativitas mereka. Pengalaman ini akan sangat bermanfaat bagi masa depan karier mereka.
Mahasiswa akan belajar untuk mengatasi tantangan dan menemukan solusi secara kreatif, keterampilan yang sangat dibutuhkan di era global. Mereka juga akan membangun jaringan internasional dan memperluas wawasan mereka tentang pendidikan dan budaya di luar negeri. Program ini merupakan investasi berharga bagi pengembangan diri dan karier mahasiswa.
Universitas Jember menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan global. Dengan memberikan kesempatan untuk terlibat dalam program internasional seperti ini, Unej membekali mahasiswanya dengan pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja internasional.
Program ini juga memperkuat kerja sama internasional Unej dan berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan di Thailand Selatan. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif bagi kedua belah pihak dan menjadi contoh kerja sama pendidikan yang sukses.
Para mahasiswa FKIP Unej ini diharapkan dapat menjadi duta pendidikan Indonesia di Thailand Selatan, menyebarkan ilmu pengetahuan dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat. Semoga pengalaman ini akan menjadi kenangan berharga dan menginspirasi mereka untuk terus berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di Indonesia dan dunia.