100 Lulusan SMA/SMK Jateng Dapat Beasiswa Kuliah di Korea Selatan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memberikan beasiswa kepada 100 lulusan SMA/SMK untuk kuliah di 18 universitas ternama di Korea Selatan, sebagai upaya peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Semarang, 5 Mei 2024 - Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan masyarakat Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng meluncurkan program beasiswa luar negeri yang luar biasa. Sebanyak 100 lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berkesempatan melanjutkan pendidikan tinggi di 18 universitas ternama di Korea Selatan. Program ini merupakan hasil kerja sama sister province dengan Chungcheongbuk-Do dan dukungan penuh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul.
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara resmi mengumumkan program ini dalam sebuah dialog di Rumah Rakyat, Kantor Gubernur Jateng. "Kami akan membuka beasiswa kuliah ke luar negeri. Kami berangkatkan 100 mahasiswa ke Korea Selatan," ungkap Gubernur Luthfi. Program ini merupakan langkah nyata Pemprov Jateng dalam meningkatkan akses pendidikan bagi generasi muda, khususnya mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
Proses seleksi penerima beasiswa saat ini tengah berlangsung dengan antusiasme yang tinggi. Tercatat sekitar 800 pendaftar telah menyatakan minatnya untuk mengikuti program bergengsi ini. Setelah 100 penerima beasiswa terpilih, mereka akan mengikuti pelatihan intensif bahasa Korea, budaya, dan etika selama enam bulan sebelum keberangkatan yang dijadwalkan pada awal tahun 2026. Pemprov Jateng dan KBRI akan bekerja sama dalam mengawasi para penerima beasiswa selama masa studi mereka di Korea Selatan.
Beasiswa Kuliah ke Korsel: Investasi untuk Masa Depan Jawa Tengah
Program beasiswa ke Korea Selatan ini bukan sekadar program pendidikan biasa, melainkan investasi jangka panjang bagi pembangunan Jawa Tengah. Gubernur Luthfi menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci pengentasan kemiskinan. "Jadi, tidak cukup sandang, pangan, dan papan. Tetapi paling penting adalah pendidikan. Ia harus cerdas dan pintar sehingga bisa mengangkat kesejahteraan keluarga," tegasnya. Beasiswa ini diharapkan dapat mencetak generasi muda yang terampil, berpengetahuan luas, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan daerah.
Selain Korea Selatan, Pemprov Jateng juga tengah menjajaki kerja sama beasiswa dengan beberapa negara lain, seperti Jerman, Turki, Mesir, dan China. Gubernur Luthfi menyatakan komitmennya untuk terus berupaya membuka peluang pendidikan bagi masyarakat Jawa Tengah di berbagai negara. "Di mana saja kami coba, yang penting masyarakat jadi pintar," tambahnya. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov Jateng untuk memberikan akses pendidikan seluas-luasnya bagi generasi muda.
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, menambahkan bahwa para penerima beasiswa akan mendapatkan berbagai fasilitas pendukung selama masa studi di Korea Selatan, termasuk asrama, biaya hidup, dan asuransi kesehatan. Yang lebih menarik lagi, mereka juga diizinkan untuk bekerja paruh waktu untuk menambah penghasilan. "Paling utama adalah pendaftaran di kampus-kampus di Korsel, bisa memilih sesuai jurusan adik-adik atau yang diinginkan," jelas Gus Yasin.
Kesempatan Emas bagi Generasi Muda Jawa Tengah
Program beasiswa ini disambut antusias oleh para calon penerima beasiswa. Chesy Aisya Afitri, siswi SMK Negeri 4 Semarang, mengaku sangat senang dan bersemangat untuk mengikuti seleksi. Bagi Chesy yang berasal dari keluarga kurang mampu, beasiswa ini merupakan kesempatan emas untuk meraih cita-citanya. "Program beasiswa kuliah ke luar negeri sangat penting sekali untuk generasi sekarang, apalagi untuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu," ujarnya. Chesy yang saat ini duduk di kelas 11 jurusan Desain Komunikasi Visual, bahkan telah menargetkan Jerman atau Turki sebagai negara tujuan dan komunikasi sebagai jurusan pilihannya.
Pemprov Jateng berharap program beasiswa ini dapat memotivasi generasi muda Jawa Tengah untuk terus berprestasi dan meningkatkan kualitas diri. Dengan bekal pendidikan yang berkualitas dari universitas-universitas ternama di Korea Selatan, diharapkan para penerima beasiswa dapat kembali dan berkontribusi bagi pembangunan Jawa Tengah di masa depan. Program ini merupakan bukti nyata komitmen Pemprov Jateng dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing global.
Seleksi yang ketat dan proses pelatihan yang intensif menunjukkan keseriusan Pemprov Jateng dalam memastikan keberhasilan program ini. Kerja sama yang erat dengan KBRI di Seoul juga menjamin dukungan dan pengawasan yang optimal bagi para penerima beasiswa selama berada di Korea Selatan. Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Ke depannya, diharapkan akan lebih banyak lagi program beasiswa serupa yang dapat diakses oleh generasi muda Jawa Tengah, sehingga semakin banyak pemuda-pemudi berbakat yang dapat menggapai cita-cita dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.