12.671 Kendaraan Tinggalkan Malang Lewat Tiga Tol di H+4 Lebaran
Sebanyak 12.671 kendaraan tercatat meninggalkan Kabupaten Malang melalui tiga pintu tol pada H+4 Lebaran, dengan Tol Singosari mencatat volume tertinggi.

Kepolisian Resor (Polres) Malang mencatat arus balik Lebaran yang signifikan pada H+4, Sabtu, 5 April 2025. Sebanyak 12.671 kendaraan terpantau meninggalkan Kabupaten Malang melalui tiga pintu tol utama: Pakis, Singosari, dan Lawang. Data ini menunjukkan pergerakan arus balik masyarakat yang lebih cepat dari perkiraan, meskipun libur Lebaran masih berlangsung hingga 8 April 2025.
Ipda Samsul Khoiruddin, Kepala Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo Polres Malang, memaparkan detail data tersebut. Pintu tol Singosari mencatat volume kendaraan keluar tertinggi, yakni 8.545 unit. Tol Pakis mencatat 1.733 unit, dan Tol Lawang 2.393 unit. "Kendaraan masuk ke Tol Singosari 8.545 unit, Tol Pakis 1.733 unit, dan Tol Lawang 2.393 unit. Itu jumlah yang keluar dari Malang," jelas Samsul.
Data ini menunjukkan kecenderungan masyarakat untuk kembali ke daerah asal lebih cepat, kemungkinan besar untuk beristirahat setelah perjalanan mudik dan liburan panjang. Meskipun masih ada waktu libur, banyak pemudik memilih pulang lebih awal untuk menghindari kepadatan lalu lintas dan kelelahan perjalanan.
Arus Lalu Lintas Menuju dan Keluar Kabupaten Malang
Meskipun volume kendaraan yang meninggalkan Kabupaten Malang terbilang tinggi, arus lalu lintas menuju Malang Raya juga masih signifikan. Tercatat 12.746 kendaraan memasuki wilayah Kabupaten Malang pada hari yang sama, hanya selisih 75 kendaraan dengan jumlah kendaraan yang keluar. Rinciannya, Tol Pakis 2.225 unit, Tol Singosari 8.625 unit, dan Tol Lawang 1.896 unit masuk ke Malang Raya.
"Kami melihat masih banyak yang mengarah ke Malang Raya ketimbang yang keluar dari Malang Raya," ungkap Samsul. Perbedaan angka tersebut menunjukkan bahwa meskipun arus balik sudah dimulai, Malang Raya masih menjadi tujuan bagi sejumlah kendaraan. Hal ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kunjungan wisata atau urusan pribadi lainnya.
Kondisi arus lalu lintas di sekitar ketiga pintu tol dilaporkan masih terpantau lancar. Meskipun ramai, kepadatan lalu lintas masih terkendali dan kendaraan dapat melaju dengan baik. Petugas kepolisian terus memantau situasi melalui CCTV untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas.
"Dari pantauan kami melalui CCTV masih lancar untuk arus lalu lintasnya," ujar Samsul. Hal ini menunjukkan kesiapan pihak kepolisian dalam mengantisipasi dan mengatur arus lalu lintas selama periode arus balik Lebaran.
Kesimpulan
Data arus lalu lintas di Kabupaten Malang pada H+4 Lebaran menunjukkan pergerakan arus balik yang signifikan, namun tetap terkendali. Meskipun volume kendaraan yang keluar dari Malang Raya cukup tinggi, arus lalu lintas tetap lancar berkat pemantauan dan pengaturan dari pihak kepolisian. Data ini juga menunjukkan bahwa banyak pemudik memilih untuk kembali lebih awal meskipun masa libur Lebaran belum berakhir.