5.643 Kendaraan Melintas Exit Tol Singosari Jelang Lebaran, Arus Mudik Tergolong Landai
Polres Malang mencatat 5.643 kendaraan melintas Exit Tol Singosari pada H-1 Lebaran, arus mudik tergolong landai karena beberapa faktor, seperti liburan sekolah yang lebih panjang dan kebijakan WFA.

Kepolisian Resor (Polres) Malang mencatat sebanyak 5.643 kendaraan melintas melalui Exit Tol Singosari pada Minggu, H-1 Lebaran. Jumlah ini tergolong landai meskipun puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada hari tersebut. Hal ini terjadi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh pihak kepolisian.
Kepala Pos Pelayanan (Posyan) Karanglo, Ipda Samsul Khoirudin, menjelaskan bahwa kondisi lalu lintas di jalur keluar Tol Singosari tergolong stabil. Meskipun terjadi peningkatan volume kendaraan dari pagi hingga siang hari, namun peningkatan tersebut masih dalam batas yang terkendali dan tidak menyebabkan kemacetan berarti. Data menunjukan fluktuasi jumlah kendaraan yang cukup signifikan dari jam ke jam.
Berdasarkan data yang diperoleh, terlihat peningkatan volume kendaraan yang cukup signifikan dari pukul 05.00 hingga 15.00 WIB. Namun, angka tersebut masih tergolong landai jika dibandingkan dengan prediksi awal dan pengalaman tahun-tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa strategi manajemen lalu lintas yang diterapkan cukup efektif dalam mengantisipasi arus mudik Lebaran tahun ini.
Arus Lalu Lintas di Exit Tol Singosari: Data Per Jam
Berikut data volume kendaraan yang melintas di Exit Tol Singosari per jam, mulai pukul 05.00 hingga 15.00 WIB pada H-1 Lebaran:
- 05.00-06.00 WIB: 129 kendaraan
- 06.00-07.00 WIB: 242 kendaraan
- 07.00-08.00 WIB: 282 kendaraan
- 08.00-09.00 WIB: 390 kendaraan
- 09.00-10.00 WIB: 517 kendaraan
- 10.00-11.00 WIB: 764 kendaraan
- 11.00-12.00 WIB: 724 kendaraan
- 12.00-13.00 WIB: 765 kendaraan
- 13.00-14.00 WIB: 775 kendaraan
- 14.00-15.00 WIB: 449 kendaraan
Data tersebut menunjukkan fluktuasi volume kendaraan yang cukup signifikan dari jam ke jam. Puncaknya terjadi pada rentang pukul 13.00-14.00 WIB dengan 775 kendaraan.
Faktor yang Mempengaruhi Arus Mudik
Ipda Samsul Khoirudin menyebutkan beberapa faktor yang menyebabkan arus mudik di Exit Tol Singosari tergolong landai. Salah satunya adalah waktu liburan sekolah yang lebih panjang, memberikan kesempatan bagi pemudik untuk berangkat lebih awal. Selain itu, kebijakan work from anywhere (WFA) juga memungkinkan masyarakat untuk mengatur waktu perjalanan mudik dengan lebih fleksibel.
"Kemungkinan kondisi yang ada menyebabkan terpecahnya arus kepadatan arus lalu lintas di masa mudik tahun ini," ujar Ipda Samsul. Hal ini menunjukkan bahwa faktor-faktor eksternal, seperti kebijakan pemerintah dan faktor sosial, turut mempengaruhi pola perjalanan mudik.
Meskipun arus mudik di H-1 Lebaran tergolong landai, Polres Malang tetap mengantisipasi potensi peningkatan arus lalu lintas pada H+1 dan H+2 Lebaran. Pihak kepolisian akan terus memantau dan melakukan langkah-langkah antisipatif untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama periode Lebaran.
Meskipun demikian, pihak kepolisian tetap siaga dan akan terus memantau situasi. Potensi peningkatan volume kendaraan pada H+1 dan H+2 Lebaran tetap diantisipasi.