130 Personel Polri Amankan Penetapan Cabup dan Wabup Jayawijaya 2024-2029
Sebanyak 130 personel Polri mengamankan penetapan Athenius Murib-Ronny Elopere sebagai cabup dan wabup Jayawijaya periode 2024-2029 di Wamena, Papua, guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
![130 Personel Polri Amankan Penetapan Cabup dan Wabup Jayawijaya 2024-2029](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220213.142-130-personel-polri-amankan-penetapan-cabup-dan-wabup-jayawijaya-2024-2029-1.jpg)
Penetapan pasangan calon bupati dan wakil bupati Jayawijaya untuk periode 2024-2029 telah berlangsung di Wamena, Papua, di tengah pengamanan ketat yang dilakukan oleh 130 personel Polri. Pasangan Athenius Murib dan Ronny Elopere ditetapkan sebagai calon pemimpin daerah tersebut. Proses penetapan ini menjadi sorotan, mengingat pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama tahapan pemilihan kepala daerah.
Pengamanan Rapat Pleno
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, melalui Kasi Humas Ipda M. Suryanto, menjelaskan bahwa personel gabungan dari Brimob dan Polres Jayawijaya telah bersiaga sejak pagi di beberapa titik di Wamena. Hotel Baliem Pilamo, lokasi rapat pleno penetapan, menjadi fokus utama pengamanan. Ipda Suryanto menekankan bahwa kehadiran polisi bukan untuk mengintimidasi warga, melainkan untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses penetapan, serta aktivitas masyarakat lainnya.
"Anggota sejak pagi telah melakukan siaga di beberapa titik di Wamena terutama di Hotel Baliem Pilamo tempat rapat pleno berlangsung," kata Ipda Suryanto. Ia menambahkan bahwa pengamanan ini merupakan prosedur standar dalam menjaga Kamtibmas di wilayah hukum Polda Papua, khususnya Kabupaten Jayawijaya. Kehadiran polisi diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh masyarakat.
Jumlah Personel dan Peran Mereka
Ipda Suryanto merinci jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan. Sebanyak 27 personel berasal dari BKO Brimob Polda Papua, 15 personel dari Kompi Brimob Wamena, dan 88 personel dari Polres Jayawijaya sendiri. Komposisi personel yang cukup besar ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses penetapan calon bupati dan wakil bupati Jayawijaya.
Pengamanan yang dilakukan bukan tanpa alasan. Proses penetapan calon pemimpin daerah seringkali menjadi momen yang sensitif, berpotensi menimbulkan kerumunan massa dan berbagai dinamika sosial. Oleh karena itu, kehadiran polisi diharapkan mampu mencegah potensi konflik dan menjaga agar situasi tetap kondusif. Hal ini juga penting untuk memastikan agar proses demokrasi dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Harapan Kepolisian dan Pentingnya Dukungan Masyarakat
Pihak kepolisian berharap agar rapat pleno penetapan cabup dan wabup Jayawijaya dapat berjalan dengan lancar dan tanpa adanya gangguan keamanan. Ipda Suryanto juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya simpatisan dan pendukung masing-masing calon, untuk tetap menjaga Kamtibmas di Jayawijaya. Kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan damai.
"Pengamanan ini supaya jalannya rapat pleno terbuka penetapan cabup dan wabup Jayawijaya berlangsung aman dan aktivitas masyarakat lainnya pun berjalan lancar," ujar Ipda Suryanto. Ia menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan baik dan lancar.
Kesimpulan
Penetapan Athenius Murib dan Ronny Elopere sebagai cabup dan wabup Jayawijaya periode 2024-2029 telah berlangsung aman berkat pengamanan ketat dari 130 personel Polri. Kehadiran polisi menjadi jaminan keamanan dan ketertiban masyarakat selama proses penetapan, sekaligus menunjukkan komitmen Polri dalam mendukung proses demokrasi di daerah tersebut. Kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat sangat penting untuk menjaga situasi tetap kondusif dan memastikan kelancaran seluruh tahapan pemilihan kepala daerah.