14 Juta Ziarah ke Masjid Nabawi di Paruh Pertama Ramadan 2025
Lebih dari 14 juta orang mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah selama paruh pertama Ramadan 1446 H, dengan berbagai layanan pendukung yang disediakan bagi para jamaah.

Lebih dari 14 juta jamaah mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah selama paruh pertama Ramadan 1446 H atau 2025. Angka kunjungan yang luar biasa ini dilaporkan oleh otoritas pengelola Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Arab Saudi pada Selasa lalu. Laporan tersebut merinci berbagai aspek kegiatan dan layanan yang disediakan selama periode tersebut, menunjukkan skala besar penyelenggaraan ibadah di tempat suci umat Islam ini.
Selain jumlah kunjungan yang signifikan, laporan tersebut juga mencatat angka kunjungan ke makam Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Sebanyak 1.217.143 jamaah telah berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar Ash-Shiddiq, dan Umar bin Khattab. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya Masjid Nabawi bagi umat Islam di seluruh dunia sebagai tempat berziarah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Lebih lanjut, laporan tersebut memberikan gambaran detail mengenai berbagai layanan yang diberikan kepada para jamaah. Layanan ini mencakup penyediaan makanan, minuman, hingga fasilitas pendukung lainnya untuk kenyamanan dan kelancaran ibadah para jamaah selama bulan Ramadan.
Layanan Lengkap untuk Jamaah Masjid Nabawi
Otoritas pengelola Masjid Nabawi menyediakan berbagai layanan untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah para jamaah. Sebanyak 4,5 juta paket makanan berbuka puasa telah dibagikan, dan 3.650 ton air zamzam telah dikonsumsi. Upaya menjaga kebersihan dan kesehatan juga dilakukan dengan penggunaan lebih dari 81.000 liter disinfektan dan pengujian 422 sampel air zamzam.
Fasilitas lainnya juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan jamaah. Lebih dari 18.000 orang mengunjungi pameran dan museum di Masjid Nabawi, sementara lebih dari 51.000 orang mengunjungi perpustakaannya. Layanan bagi penyandang disabilitas juga diperhatikan dengan penyediaan kursi roda bagi lebih dari 250.000 pengunjung, serta peminjaman kursi dan skuter mobilitas bagi lansia dan pengunjung yang membutuhkan.
Masjid Nabawi juga menyediakan layanan panduan bagi para jamaah. Tercatat 47.761 pengunjung mendapatkan layanan penunjuk arah, 45.000 pengunjung menerima layanan keagamaan, dan 22.000 pengunjung mendapatkan layanan komunikasi multibahasa. Semua layanan ini menunjukkan komitmen pengelola Masjid Nabawi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para jamaah.
Tingkat Okupansi dan Dukungan Relawan
Tingkat okupansi Masjid Nabawi selama paruh pertama Ramadan juga sangat tinggi. Ruangan utama masjid mencapai 93 persen dari kapasitas, area luar masjid melampaui 80 persen, dan atap masjid sekitar 33 persen. Angka-angka ini menunjukkan tingginya minat dan antusiasme umat Islam untuk beribadah di Masjid Nabawi.
Semua layanan dan kegiatan tersebut didukung oleh 22.589 relawan yang berdedikasi. Mereka berperan penting dalam memastikan kelancaran berbagai kegiatan dan memberikan bantuan kepada para jamaah. Selain itu, pengelola Masjid Nabawi juga mendistribusikan 600.000 bingkisan kepada para pengunjung.
Laporan ini menunjukkan kesiapan dan kemampuan otoritas pengelola Masjid Nabawi dalam melayani jutaan jamaah yang datang dari berbagai penjuru dunia. Pengelolaan yang terorganisir dan dukungan relawan yang besar menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan optimal kepada para jamaah selama bulan Ramadan.
Data mengenai jumlah jamaah yang mengunjungi Masjid Nabawi dan berbagai layanan yang diberikan selama paruh pertama Ramadan 2025 ini menunjukkan pentingnya Masjid Nabawi sebagai pusat ibadah dan ziarah bagi umat Islam di seluruh dunia. Komitmen dan dedikasi dari otoritas pengelola Masjid Nabawi dalam memberikan pelayanan terbaik patut diapresiasi.