Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Bagikan 7.250 Takjil Selama Ramadhan
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh berbagi kebaikan dengan membagikan 7.250 takjil gratis kepada para jamaah selama bulan Ramadhan, didukung APBA dan dermawan.

Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh telah menunjukkan kepeduliannya dengan membagikan 7.250 takjil gratis kepada para jamaah selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah. Pembagian takjil ini berlangsung setiap hari selama 29 hari, dengan total 250 porsi takjil per hari. Kegiatan ini diinisiasi oleh UPTD Masjid Raya Baiturrahman dan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh (APBA) serta bantuan dari para dermawan.
Kepala UPTD Masjid Raya Baiturrahman, Saipan Nur, menjelaskan bahwa program pembagian takjil ini merupakan bagian dari layanan masjid untuk jamaah, terutama bagi mereka yang membutuhkan. "Setiap harinya kami menyediakan sebanyak 250 porsi takjil untuk berbuka puasa selama 29 hari Ramadhan," ujar Saipan di Banda Aceh, Selasa (04/03).
Lebih lanjut, Saipan menekankan bahwa program ini terbuka untuk semua jamaah, tanpa terkecuali. "Di saat menjelang berbuka, kami telah menyiapkan persediaan. Kalau pun ada jamaah yang telah memiliki makanan berbuka, juga dapat bergabung untuk buka bersama-sama," tambahnya. Selain menyediakan takjil, Masjid Raya Baiturrahman juga meningkatkan layanan lainnya untuk kenyamanan para jamaah selama bulan Ramadhan.
Layanan Masjid Raya Baiturrahman Selama Ramadhan
Tidak hanya menyediakan takjil gratis, Masjid Raya Baiturrahman juga berkomitmen untuk memastikan kenyamanan dan kelancaran ibadah para jamaah. Pihak pengelola masjid memastikan kebersihan masjid terjaga dengan baik. Selain itu, fasilitas penunjang ibadah seperti penerangan dan air wudhu juga selalu dipantau dan dijaga agar berfungsi optimal. "Sejak dari Subuh, kami sudah memastikan bahwa penerangan dan air wudhu untuk mendukung shalat fardhu dan shalat sunnah lainnya," jelas Saipan.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kenyamanan jamaah adalah dengan memperpanjang jam operasional masjid hingga 24 jam penuh selama bulan Ramadhan. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi jamaah yang ingin beriktikaf atau berdzikir di malam hari. "Kalau hari biasa pada pukul 00:00 WIB, kami sudah mengimbau jamaah untuk kembali ke rumah masing-masing untuk istirahat. Tapi, kalau bulan Ramadhan karena kemungkinan mereka akan beriktikaf dan berdzikir, maka kami buka 24 jam," ungkap Saipan.
Dengan berbagai upaya peningkatan layanan ini, pihak Masjid Raya Baiturrahman berharap agar masyarakat merasa nyaman dan semakin khusyuk dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan. Pembagian takjil dan perpanjangan jam operasional masjid merupakan wujud nyata dari komitmen Masjid Raya Baiturrahman dalam melayani dan mendukung kegiatan ibadah para jamaah.
Melalui program ini, Masjid Raya Baiturrahman tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat kegiatan sosial kemasyarakatan yang peduli terhadap kebutuhan para jamaahnya. Semoga langkah Masjid Raya Baiturrahman ini dapat menginspirasi masjid-masjid lain untuk turut serta memberikan layanan terbaik bagi masyarakat selama bulan Ramadhan dan di luar bulan Ramadhan.
Dengan adanya berbagai fasilitas dan layanan yang diberikan, diharapkan para jamaah dapat lebih khusyuk dalam menjalankan ibadah di Masjid Raya Baiturrahman. Semoga Masjid Raya Baiturrahman tetap menjadi tempat ibadah yang nyaman dan ramai dikunjungi oleh masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya.