1.404 Personel Satpol PP Surabaya Jaga Kamtibmas Libur Lebaran 2025
Pemkot Surabaya kerahkan 1.404 personel Satpol PP untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama libur Lebaran 2025 di berbagai lokasi keramaian, termasuk tempat wisata dan pos pantau.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama libur Lebaran 2025. Sebanyak 1.404 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dikerahkan untuk berjaga di berbagai lokasi keramaian di Surabaya. Pengamanan ini melibatkan gabungan petugas dari tingkat kota dan kecamatan. Langkah ini diambil untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Surabaya, wisatawan, dan pemudik selama periode libur Lebaran.
Kepala Satpol PP Kota Surabaya, M. Fikser, menjelaskan bahwa penempatan personel Satpol PP difokuskan pada titik-titik strategis yang berpotensi menimbulkan kerumunan. "Kami tempatkan di beberapa lokasi keramaian, terutama tempat wisata dan pos pantau, untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan, pemudik, maupun masyarakat yang tetap di Surabaya," ujar Fikser dalam keterangannya di Surabaya, Kamis.
Penjagaan selama 24 jam penuh akan dilakukan di berbagai lokasi. Kolaborasi dengan TNI, Polri, dan perangkat daerah terkait juga akan dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban berjalan optimal. Selain itu, Satpol PP juga akan berkoordinasi dengan pihak kelurahan, kecamatan, hingga tingkat RT/RW untuk memaksimalkan pengawasan di lingkungan masyarakat.
Titik-Titik Pengamanan Satpol PP Surabaya
Beberapa lokasi yang menjadi fokus pengamanan Satpol PP selama libur Lebaran meliputi sejumlah tempat wisata populer di Surabaya. Di antaranya adalah Kebun Binatang Surabaya (KBS), Tunnel Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), Adventure Land Romokalisari, Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Ekowisata Mangrove Wonorejo, dan Ekowisata Mangrove Gunung Anyar. Selain itu, pengamanan juga dilakukan di Jembatan Suroboyo, Taman Suroboyo, Alun-Alun Surabaya, dan Taman Sejarah.
Tidak hanya tempat wisata, tiga pos pantau polisi juga turut dijaga oleh personel Satpol PP. Ketiga pos tersebut berada di Taman Bungkul, Bundaran Waru, dan Pos Kota. Lebih lanjut, terdapat lima Pos Kota tambahan yang tersebar di wilayah Romokalisari, Benowo, Lakarsantri, Karangpilang, dan Gunung Anyar. Semua lokasi ini akan dipantau secara intensif selama 24 jam penuh.
Patroli wilayah juga akan dilakukan secara rutin oleh personel Satpol PP untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali. Langkah ini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban selama periode libur Lebaran. Dengan adanya patroli, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diantisipasi sedini mungkin.
Penanganan PMKS dan Kolaborasi Antar Instansi
Selain menjaga keamanan dan ketertiban, Satpol PP Surabaya juga akan fokus pada penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Pihaknya akan melakukan penjangkauan terhadap PMKS di tempat-tempat wisata untuk mencegah gangguan kenyamanan pengunjung. "Kami akan melakukan penjangkauan terhadap PMKS agar wisatawan dan pemudik terhindar dari gangguan ketertiban umum," tegas Fikser.
Kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama libur Lebaran. Satpol PP akan bekerja sama dengan TNI, Polri, dan perangkat daerah terkait. Koordinasi juga akan dilakukan hingga ke tingkat kelurahan, kecamatan, dan RT/RW untuk memastikan informasi dan langkah-langkah keamanan terkoordinasi dengan baik.
Dengan adanya pengamanan yang terintegrasi ini, diharapkan masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan aman dan nyaman. Kerja sama dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak menjadi kunci utama dalam menciptakan situasi yang kondusif selama periode libur panjang tersebut. Semoga libur Lebaran 2025 di Surabaya berjalan lancar dan tanpa adanya gangguan keamanan yang berarti.
Langkah-langkah yang dilakukan Pemkot Surabaya ini menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Dengan melibatkan berbagai pihak dan melakukan pengawasan secara intensif, diharapkan libur Lebaran dapat dinikmati dengan aman dan nyaman oleh seluruh warga Surabaya dan para pemudik.
