416 Personel Baharkam Polri Siap Amankan Operasi Ketupat 2025
Baharkam Polri kerahkan 416 personel dari berbagai satuan tugas untuk mengamankan Operasi Ketupat 2025, mengamankan jalur darat, laut, dan udara selama arus mudik dan balik Lebaran.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memastikan keamanan selama Operasi Ketupat 2025 dengan mengerahkan 416 personel dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam). Personel tersebut berasal dari berbagai satuan tugas dan akan ditempatkan di titik-titik strategis di seluruh Indonesia. Operasi Ketupat 2025 sendiri merupakan operasi pengamanan yang dilakukan Polri untuk mengamankan arus mudik dan arus balik Lebaran Idul Fitri.
Pengamanan yang dilakukan Baharkam Polri melibatkan berbagai satuan tugas, mulai dari Korps Pembinaan Masyarakat (Korbinmas), Korps Samapta Bhayangkara (Korsabhara), hingga Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Korpolairud). Hal ini menunjukkan komitmen Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode tersebut. Operasi ini akan berlangsung selama periode arus mudik dan arus balik Lebaran, memastikan keamanan dan kelancaran perjalanan masyarakat.
Kepala Baharkam Polri, Komjen Pol Fadil Imran, menyampaikan informasi ini dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI pada Selasa, 18 Maret 2025 di Senayan, Jakarta. Beliau menjelaskan secara rinci jumlah personel yang dikerahkan dari masing-masing satuan tugas dan strategi yang akan diterapkan untuk mengamankan berbagai lokasi vital selama Operasi Ketupat 2025.
Personel Baharkam Polri yang Terlibat
Rincian personel yang dikerahkan dari masing-masing satuan tugas di Baharkam Polri adalah sebagai berikut:
- Korbinmas: 11 personel untuk tugas preemtif, khususnya pembinaan masyarakat.
- Korsabhara: 272 personel yang terdiri dari 211 personel Ditsamapta, 17 personel Ditpam Objek Vital, dan 44 personel Ditpolsatwa.
- Korpolairud: 133 personel yang terdiri dari 93 personel Direktorat Kepolisian Perairan dan 40 personel Direktorat Kepolisian Udara.
"Dengan total 416 personel dari Baharkam Polri, kami memastikan bahwa pengamanan dalam Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan maksimal baik di jalur darat, perairan, maupun udara," ujar Komjen Pol Fadil Imran.
Titik Strategis Pengamanan
Personel yang dikerahkan akan ditempatkan di berbagai titik strategis yang menjadi pusat aktivitas masyarakat selama arus mudik dan balik. Beberapa lokasi tersebut antara lain:
- Tempat ibadah
- Lokasi wisata
- Pusat perbelanjaan
- Fasilitas transportasi publik
- Tempat peristirahatan di jalan tol dan jalan arteri
Penempatan personel di lokasi-lokasi tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama merayakan Idul Fitri. Dengan strategi ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dan menciptakan suasana yang kondusif.
"Dengan keterlibatan Baharkam diharapkan Operasi Ketupat dapat berjalan optimal, menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh masyarakat yang merayakan Idul Fitri," tambah Komjen Pol Fadil Imran.
Baharkam Polri berkomitmen penuh untuk mendukung kesuksesan Operasi Ketupat 2025. Dengan jumlah personel yang cukup dan strategi yang terencana, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran dapat berjalan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat Indonesia. Semoga perayaan Idul Fitri tahun ini dapat dirayakan dengan penuh suka cita dan kedamaian.