1,6 Juta Wisatawan Ramaikan Bogor Selama Libur Isra Miraj dan Imlek
Kabupaten Bogor dibanjiri 1,6 juta wisatawan selama libur Isra Miraj dan Imlek 2025, dengan Puncak sebagai destinasi terpopuler, menandakan pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi.
Kabupaten Bogor sukses menarik minat 1,6 juta wisatawan selama libur panjang Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025. Kunjungan wisatawan ini tercatat dari Jumat hingga Rabu lalu, menunjukkan daya tarik pariwisata Bogor yang terus meningkat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mengungkapkan angka kunjungan tersebut dalam konferensi pers di Cibinong. Ia menjelaskan bahwa Puncak menjadi primadona, menarik sekitar 900 ribu wisatawan. Sukses ini menunjukkan pemulihan signifikan sektor pariwisata pasca pandemi.
Yudi menambahkan, capaian ini menunjukkan kondisi pariwisata Bogor yang sangat positif. Tahun 2024 lalu, Kabupaten Bogor melampaui target kunjungan wisata sebanyak 12 juta, dengan realisasi mencapai 14 juta kunjungan. Suatu pencapaian yang luar biasa dan membanggakan.
Pemerintah Kabupaten Bogor menargetkan 13 juta kunjungan wisata di tahun 2025. Melihat tren positif ini, optimisme untuk mencapai, bahkan melampaui target tersebut sangat besar. Hal ini menunjukkan kesiapan dan strategi pemerintah daerah dalam mengembangkan sektor pariwisata.
Untuk mencapai target tersebut, pemerintah daerah gencar mempromosikan destinasi wisata baru, terutama di kawasan Puncak dan Cisarua. Upaya promosi ini dinilai sebagai kunci keberhasilan dalam menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Pemulihan sektor pariwisata di Kabupaten Bogor dimulai sejak 2021, setelah pandemi COVID-19 mereda. Kunjungan wisatawan meningkat drastis sebesar 36 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan sebuah tanda pemulihan ekonomi yang signifikan.
Sebelum pandemi, Kabupaten Bogor mencatatkan tren kunjungan wisata yang positif. Pada 2017 tercatat 7,3 juta wisatawan, 2018 sebanyak 7,5 juta, dan 2019 mencapai 9,4 juta. Namun, pandemi di 2020 mengakibatkan penurunan drastis hingga 50 persen, menjadi 4,4 juta kunjungan. Angka ini kembali meningkat di tahun 2021 menjadi 6,08 juta kunjungan.
Dengan capaian kunjungan wisata yang positif ini, Kabupaten Bogor berharap dapat terus meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan pariwisata untuk menarik lebih banyak wisatawan di masa mendatang.