Okupansi Hotel Puncak Baru 53 Persen, Bupati Bogor Ajak Masyarakat Berlibur!
Bupati Bogor mengajak masyarakat berlibur ke Puncak meskipun okupansi hotel baru 53 persen, pasca bencana alam dan akses jalan yang telah kembali pulih.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyampaikan kabar baik bagi para wisatawan yang ingin menghabiskan libur Lebaran di Puncak. Meskipun libur Lebaran tinggal tiga hari lagi, tingkat hunian kamar hotel di kawasan wisata Puncak baru mencapai 53 persen. Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Bupati di Cibinong, Bogor, Sabtu lalu. Ia menegaskan, "Okupansi hotel hari ini 53 persen belum 100 persen, siapa pun masyarakat jangan takut-takut datang ke Puncak." Hal ini sekaligus menjadi jawaban atas kekhawatiran masyarakat pasca bencana alam hidrometeorologi yang melanda kawasan tersebut pada awal Maret 2025.
Rudy Susmanto berupaya meyakinkan masyarakat bahwa Puncak telah pulih sepenuhnya. Seluruh akses jalan yang sempat terputus akibat bencana, kini telah kembali tersambung berkat kerja sama yang solid antara pemerintah Kabupaten Bogor, TNI, dan Polri. Kerja keras tersebut berhasil mengatasi dampak bencana, terutama dalam memperbaiki jembatan yang putus. Bencana tersebut mengakibatkan sedikitnya enam jembatan di kawasan Puncak mengalami kerusakan, tiga di antaranya merupakan jembatan kabupaten dan tiga lainnya jembatan desa, yang semuanya terletak di Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua dan sekitarnya.
Selain itu, Bupati juga menginformasikan bahwa lalu lintas di jalur wisata Puncak saat ini terpantau lancar. Kondisi ini berbeda dengan beberapa libur Lebaran sebelumnya. Ia pun kembali mengajak masyarakat untuk mengunjungi Puncak dengan mengatakan, "Silahkan datang ke Puncak, hotel masih banyak yang kosong, arus ke Puncak tidak terlalu ramai. Walaupun kadang dibuka tutup, tapi masih bergerak, silahkan datang ke Kabupaten Bogor. Kabupaten Bogor milik kita semua."
Pariwisata Kabupaten Bogor dalam Kondisi Prima
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, turut memberikan keterangan terkait kondisi pariwisata di Kabupaten Bogor. Ia menyatakan bahwa angka kunjungan wisata saat ini berada dalam kondisi prima. Pada tahun 2024 lalu, Kabupaten Bogor bahkan mampu melampaui target kunjungan wisata sebanyak 12 juta, dengan realisasi mencapai 14 juta kunjungan. Yudi menambahkan, "Sekarang kita targetkan 13 juta kunjungan sebetulnya di tahun 2025. Tapi Optimistis tercapai karena di 2024 saja sudah 14 juta lebih (kunjungan)."
Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Bogor gencar melakukan promosi destinasi wisata baru, terutama di kawasan Puncak dan Cisarua. Upaya promosi ini diharapkan mampu mendongkrak jumlah kunjungan wisata dan memberikan pelayanan terbaik bagi para wisatawan. Yudi menegaskan, "Kita mempromosikan pariwisata dan kita ingin target yang kita canangkan tercapai terutama dalam memberikan pelayanan destinasi wisata yang baru, terutama yang ada di Kabupaten Bogor."
Pemerintah Kabupaten Bogor terus berupaya meningkatkan sektor pariwisata. Pemulihan pasca bencana alam hidrometeorologi menjadi fokus utama, dimana perbaikan infrastruktur dan akses jalan menjadi prioritas. Dengan kondisi yang semakin membaik, Puncak siap kembali menyambut wisatawan dengan berbagai destinasi menarik yang ditawarkan.
Infrastruktur Wisata Puncak yang Telah Pulih
- Pemerintah Kabupaten Bogor bersama TNI-Polri telah berhasil memperbaiki akses jalan yang terputus akibat bencana.
- Enam jembatan yang rusak akibat bencana telah diperbaiki, tiga jembatan kabupaten dan tiga jembatan desa.
- Lalu lintas di jalur wisata Puncak saat ini cenderung lancar.
Dengan dibukanya kembali akses jalan dan perbaikan infrastruktur, diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Puncak dan sekitarnya. Pariwisata Kabupaten Bogor yang terus berkembang menjanjikan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi para wisatawan.
Kabupaten Bogor optimistis dapat mencapai target kunjungan wisata pada tahun 2025, dengan berbagai upaya promosi dan pengembangan destinasi wisata baru yang terus dilakukan. Kondisi ini menunjukkan pemulihan yang signifikan pasca bencana alam yang terjadi di awal tahun. Kesiapan infrastruktur dan akses yang telah pulih membuat Puncak kembali menjadi destinasi wisata yang menarik dan aman untuk dikunjungi.