Waspada Cuaca Ekstrem! Imbauan Wisatawan Puncak, Bogor
Pj Bupati Bogor mengimbau wisatawan Puncak untuk waspada cuaca ekstrem setelah banjir bandang di Cisarua, mengakibatkan kerusakan rumah dan ribuan wisatawan memadati Puncak selama libur Isra Miraj dan Imlek.
Cuaca Ekstrem di Puncak, Bogor, Membahayakan Wisatawan
Penjabat Bupati Bogor, Bachril Bakri, mengeluarkan imbauan penting bagi wisatawan yang berkunjung ke Puncak. Imbauan ini dikeluarkan menyusul cuaca ekstrem yang melanda kawasan wisata tersebut dan mengakibatkan bencana alam. Hujan deras dan peningkatan debit air sungai menjadi perhatian utama.
Imbauan ini disampaikan langsung oleh Bachril Bakri usai meninjau lokasi bencana dan debit air sungai di Puncak, Cisarua, Rabu, 29 Januari. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap kondisi cuaca yang masih fluktuatif, termasuk potensi hujan deras dan peningkatan debit air sungai.
Banjir Bandang di Cisarua dan Dampaknya
Bukan hanya wisatawan yang perlu waspada. Bachril Bakri juga mengingatkan warga yang tinggal di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung untuk tetap siaga. Banjir bandang yang terjadi Selasa, 28 Januari, akibat luapan anak Sungai Ciliwung, telah merendam lima rumah warga di Desa Tugu Selatan, Cisarua. Bencana ini menjadi bukti nyata dampak cuaca ekstrem.
Peninjauan lokasi bencana oleh Pj Bupati mengungkap penyebab banjir bandang. Saluran air yang berada di atas rumah-rumah warga memiliki tembok penahan tanah yang tak mampu menahan derasnya air hujan. Pemerintah berjanji akan segera memperbaiki dan meninggikan tembok penahan tanah tersebut untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Bantuan untuk Korban Banjir dan Jumlah Wisatawan
Selain imbauan kewaspadaan, pemerintah Kabupaten Bogor juga memberikan bantuan bagi para korban bencana banjir bandang di Cisarua. Upaya ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.
Di tengah cuaca ekstrem dan bencana alam, kawasan wisata Puncak tetap ramai dikunjungi wisatawan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Yudi Santosa, mencatat jumlah wisatawan selama libur Isra Miraj dan Tahun Baru Imlek 2025 mencapai sekitar 900 ribu orang. Jumlah tersebut merupakan bagian dari total 1,6 juta wisatawan yang mengunjungi Kabupaten Bogor selama periode tersebut.
Kesimpulan
Cuaca ekstrem di Puncak, Bogor, menuntut kewaspadaan ekstra baik bagi wisatawan maupun warga sekitar. Imbauan Pj Bupati Bogor untuk selalu siaga dan pemerintah daerah yang sigap memberikan bantuan menjadi langkah penting dalam menghadapi potensi bencana serupa di masa depan. Data kunjungan wisatawan yang tinggi selama libur panjang juga menjadi catatan penting dalam pengelolaan wisata di tengah kondisi alam yang dinamis.