180 Personel Polres Tabanan Siap Amankan Nyepi dan Idul Fitri 2025
Polres Tabanan mengerahkan 180 personel, dibantu Satpol PP dan pecalang, untuk mengamankan perayaan Nyepi dan Idul Fitri 2025 di Tabanan, Bali, demi kenyamanan masyarakat dan wisatawan.

Sebanyak 180 personel Kepolisian Resor (Polres) Tabanan, Bali, bersiap mengamankan perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1446 H/2025. Hal ini diungkapkan Kapolres Tabanan, AKBP Candra Citra Kesuma, dalam rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Tabanan dan TNI di Tabanan, Bali, Sabtu, 22 Maret 2024. Rapat membahas isu strategis menjelang kedua hari raya besar tersebut, terutama terkait stabilitas keamanan dan sinergi antar TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Personel akan disiagakan di titik-titik rawan dan aman di Kabupaten Tabanan.
Selain ratusan personel kepolisian, 240 anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Tabanan dan puluhan pecalang juga dilibatkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama Nyepi dan Idul Fitri. Kapolres menekankan pentingnya kerja sama semua pihak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif. "Kerja sama antara semua pihak sangat penting guna menciptakan lingkungan yang kondusif," kata Kapolres Tabanan.
Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf Riza Taufiq Hasan, turut menyoroti pentingnya sinergitas antar pemangku kepentingan untuk menjaga stabilitas sebelum, selama, dan setelah kedua hari raya. Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, mengapresiasi soliditas Forkopimda dan berharap kerja sama ini berlanjut demi keamanan masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya situasi kondusif agar masyarakat dapat merayakan hari raya dengan aman dan nyaman.
Sinergitas TNI-Polri-Pemda Jaga Kondusifitas Tabanan
Koordinasi yang solid antara TNI, Polri, dan Pemda Tabanan menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Nyepi dan Idul Fitri. Bupati Sanjaya mengimbau wisatawan di Tabanan untuk tidak beraktivitas di luar rumah selama Nyepi pada 29 Maret 2025. Pemda Tabanan juga berkoordinasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Camat, Babinsa, dan pecalang untuk mengimbau para pelancong agar mematuhi aturan tersebut.
Langkah-langkah koordinasi ini diharapkan mampu mencegah potensi gangguan keamanan dan menciptakan suasana yang tenang dan damai bagi masyarakat yang merayakan kedua hari raya tersebut. Kerja sama yang erat antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan tokoh masyarakat menjadi faktor penentu keberhasilan dalam menjaga kondusifitas wilayah.
Selain itu, pengawasan dan patroli rutin akan ditingkatkan di lokasi-lokasi yang dianggap rawan. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya tindakan kriminalitas dan menjaga keamanan masyarakat selama periode perayaan.
Imbauan Kepada Masyarakat dan Wisatawan
Bupati Tabanan, Komang Gede Sanjaya, menyampaikan imbauan langsung kepada masyarakat dan wisatawan untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan keamanan selama perayaan Nyepi dan Idul Fitri. Ia berharap agar semua pihak dapat saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam merayakan hari raya masing-masing.
Imbauan tersebut juga mencakup pentingnya kepatuhan terhadap aturan yang berlaku selama perayaan Nyepi, khususnya bagi wisatawan yang berada di Kabupaten Tabanan. Kerjasama yang baik dari semua pihak sangat diharapkan agar perayaan dapat berjalan lancar dan aman.
Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa, juga memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang telah diambil Forkopimda. Ia berharap koordinasi yang baik ini akan berlanjut dan memastikan perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri di Kabupaten Tabanan dapat berlangsung dengan lancar dan damai.
Dengan sinergi yang kuat antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan perayaan Nyepi dan Idul Fitri 2025 di Tabanan dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif. Semua pihak berkomitmen untuk menciptakan suasana yang nyaman bagi seluruh masyarakat dan wisatawan yang merayakan kedua hari raya tersebut.