600 Personel Gabungan Jaga Kamtibmas Papua Barat Daya saat Nyepi dan Idul Fitri
Jelang Nyepi dan Idul Fitri, 600 personel gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Papua Barat Daya dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut.

Sebanyak 600 personel gabungan TNI/Polri dan Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya dikerahkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama perayaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 1444 Hijriah. Pengamanan ini dilakukan di seluruh wilayah Papua Barat Daya untuk memastikan perayaan kedua hari raya besar keagamaan tersebut berjalan aman, damai, dan kondusif. Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Papua Barat Daya, Brigjen Pol Gatot Haribowo, di Sorong pada Jumat, 28 Maret 2024.
Menurut Brigjen Pol Gatot Haribowo, Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri merupakan momentum penting yang perlu dijaga keamanannya. Peningkatan mobilitas masyarakat selama periode tersebut, baik untuk mudik, ibadah, maupun kegiatan sosial lainnya, memerlukan pengamanan yang ketat. "Perayaan hari besar keagamaan seringkali diiringi dengan meningkatnya mobilitas masyarakat baik dalam perjalanan mudik, aktivitas ibadah maupun kegiatan sosial lainnya," jelas Gatot dalam sambutannya pada apel bersama TNI/Polri dan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya di Makorem Sorong.
Polri, sebagai pihak keamanan utama, memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keamanan, ketertiban, dan kelancaran kegiatan masyarakat. Ini termasuk mencegah potensi gangguan seperti kemacetan, tindak kriminalitas, dan ancaman lainnya. Oleh karena itu, sinergi dan koordinasi yang kuat antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan terkendali selama perayaan kedua hari raya tersebut.
Pengamanan Maksimal di Titik Rawan
Kapolda menekankan pentingnya pengamanan yang profesional dan humanis, dengan mengedepankan pendekatan persuasif kepada masyarakat. Patroli dan pengawasan akan ditingkatkan di titik-titik rawan, seperti pusat keramaian, rumah ibadah, jalur mudik, dan objek vital lainnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan situasi tetap kondusif dan mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan.
Selain itu, personel gabungan juga diminta untuk mempersiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap potensi bencana dan gangguan kamtibmas lainnya. Kesiapan menghadapi cuaca ekstrem dan kejadian tak terduga juga menjadi prioritas utama dalam strategi pengamanan ini. Dengan demikian, diharapkan perayaan Nyepi dan Idul Fitri di Papua Barat Daya dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Personel gabungan akan bertugas mengawasi dan menjaga keamanan di berbagai lokasi strategis. Mereka akan melakukan patroli rutin dan meningkatkan kewaspadaan di tempat-tempat ibadah, pusat perbelanjaan, dan terminal transportasi. Koordinasi yang baik antar instansi juga akan terus dijaga untuk memastikan respon yang cepat dan efektif terhadap setiap potensi ancaman.
Sinergi TNI-Polri dan Pemerintah Daerah
Kolaborasi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga kamtibmas selama perayaan Nyepi dan Idul Fitri. Kerja sama ini meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pengamanan. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir dan perayaan kedua hari raya tersebut dapat berjalan dengan khidmat dan aman.
"Kita harus perkuat sinergi dan koordinasi antara TNI, Polri dan pemerintah daerah guna menciptakan situasi yang aman dan terkendali selama merayakan hari raya Nyepi dan Idul Fitri," tegas Brigjen Pol Gatot Haribowo. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat selama periode perayaan tersebut.
Langkah-langkah konkret yang diambil meliputi peningkatan patroli, penyekatan di jalur-jalur rawan, serta penjagaan ketat di objek vital. Selain itu, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga dilakukan untuk menciptakan kesadaran bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dengan adanya pengamanan yang maksimal ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri dengan tenang dan damai, tanpa rasa khawatir akan gangguan keamanan. Semoga kerjasama yang solid antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dapat terus terjaga untuk menciptakan Papua Barat Daya yang aman dan kondusif.
Semoga perayaan Nyepi dan Idul Fitri di Papua Barat Daya berjalan dengan lancar dan aman berkat kerja keras dan dedikasi seluruh personel gabungan yang bertugas.