182 Muballigh Muhammadiyah Makassar Siap Ramaikan Ramadhan 1446 H
Muhammadiyah Makassar menyiapkan 182 muballigh untuk mengisi bulan Ramadhan 1446 H dengan dakwah bil hikmah yang mencerahkan dan menggembirakan.

Muhammadiyah Makassar telah menyiapkan sebanyak 182 muballigh untuk bertugas selama bulan Ramadhan 1446 Hijriah atau tahun 2025. Para muballigh ini akan tersebar di berbagai masjid di Kota Makassar. Persiapan ini diumumkan oleh Ketua Majelis Tabligh PD Muhammadiyah Makassar, Munir Abd Rahman, pada Senin di Makassar. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Muhammadiyah untuk meningkatkan pemahaman agama di tengah masyarakat.
Dalam menghadapi bulan suci Ramadhan, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Makassar secara intensif melakukan silaturahim dan pembinaan kepada para muballigh. Kegiatan ini bertujuan untuk penyegaran dan memastikan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas dakwah. Salah satu kegiatan silaturahim terbaru dilakukan di Masjid Al-Fatah Muhammadiyah, Makassar.
Munir Abd Rahman menekankan pentingnya dakwah bil hikmah, yaitu dakwah yang bijaksana, mencerahkan, dan menggembirakan. Dakwah dengan pendekatan ini diharapkan mampu meningkatkan semangat dan pemahaman umat dalam menjalankan ajaran agama Islam dengan baik dan benar. Hal ini sejalan dengan tujuan Muhammadiyah untuk senantiasa meningkatkan pemahaman agama di tengah masyarakat.
Para Muballigh sebagai Teladan
Munir Abd Rahman berharap para muballigh tidak hanya bertugas di atas mimbar, tetapi juga menjadi teladan bagi masyarakat. Mereka diharapkan hadir di tengah masyarakat, memberikan pencerahan, dan menjadi contoh dalam kehidupan sehari-hari. Pesan ini disampaikan sebagai bagian dari arahan dan bimbingan kepada para muballigh sebelum mereka menjalankan tugasnya selama bulan Ramadhan.
Ketua PD Muhammadiyah Makassar, KH Said Abd Shamad, menambahkan bahwa menyambut bulan Ramadhan hendaknya diiringi dengan peningkatan keimanan dan semangat berdakwah. Beliau mengajak seluruh anggota Muhammadiyah untuk meningkatkan amal kebaikan, karena pahalanya akan dilipatgandakan di bulan suci ini. Hal ini menunjukkan komitmen Muhammadiyah dalam menyebarkan kebaikan dan nilai-nilai Islam di tengah masyarakat.
Silaturahim dan pembinaan para muballigh juga dihadiri oleh tokoh penting Muhammadiyah, seperti Anggota Devisi Kajian Kemasyarakatan dan Keluarga PP Muhammadiyah, Prof Alimatul Qibtiyah, dan Sekretaris Devisi Fatwa & Pengembangan Tuntunan MTT PP Muhammadiyah, Ustad Qaem Aulassyahied. Kehadiran mereka semakin memperkuat komitmen Muhammadiyah dalam mempersiapkan Ramadhan yang penuh berkah.
Dakwah Bil Hikmah: Mencerahkan dan Menggembirakan
Salah satu poin penting yang ditekankan dalam pembinaan para muballigh adalah pentingnya berdakwah dengan cara bil hikmah. Metode dakwah ini menekankan pendekatan yang bijaksana, penuh hikmah, dan mampu mencerahkan serta menggembirakan para pendengar. Hal ini dianggap penting untuk menciptakan suasana yang kondusif dan positif dalam penyampaian pesan-pesan agama.
Dengan pendekatan yang bijaksana dan penuh hikmah, diharapkan pesan-pesan agama dapat tersampaikan dengan efektif dan mudah dipahami oleh masyarakat. Dakwah yang menggembirakan juga akan lebih mudah diterima dan diresapi oleh para pendengar, sehingga dapat mendorong mereka untuk lebih semangat dalam menjalankan ajaran agama.
Pentingnya dakwah bil hikmah ini sejalan dengan tujuan Muhammadiyah untuk menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam). Dakwah yang damai, bijaksana, dan mencerahkan akan lebih efektif dalam membangun kerukunan dan persatuan di tengah masyarakat yang majemuk.
Melalui persiapan yang matang dan komitmen yang kuat, Muhammadiyah Makassar berharap agar bulan Ramadhan 1446 H dapat menjadi bulan yang penuh berkah dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan umat Islam di Kota Makassar.