195 Calon Haji Kota Madiun Ikuti Tes Kebugaran, Pastikan Ibadah Lancar
Dinas Kesehatan Kota Madiun menggelar tes kebugaran bagi 195 calon haji untuk memastikan kondisi fisik mereka prima sebelum berangkat ke Tanah Suci pada tahun 2025.
![195 Calon Haji Kota Madiun Ikuti Tes Kebugaran, Pastikan Ibadah Lancar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/220124.750-195-calon-haji-kota-madiun-ikuti-tes-kebugaran-pastikan-ibadah-lancar-1.jpg)
Kota Madiun, Jawa Timur, 7 Februari 2024 – Sebanyak 195 calon jamaah haji (CJH) Kota Madiun mengikuti tes kebugaran di Lapangan Wisma Haji Kota Madiun. Tes ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) Kota Madiun sebagai bagian dari persiapan keberangkatan ibadah haji tahun 1446 H/2025. Kegiatan ini memastikan kondisi fisik para calon jamaah haji dalam keadaan prima sebelum menjalankan ibadah suci di Tanah Suci.
Tes Kebugaran: Uji Ketahanan Fisik Calon Jamaah Haji
Kepala Dinkes PPKB Kota Madiun, Denik Wuryani, menjelaskan bahwa tes kebugaran ini merupakan langkah penting setelah para CJH dinyatakan sehat secara medis (istitoah). "Ini bagian dari persiapan 195 calon haji Kota Madiun untuk berangkat ibadah haji. Jika ada yang kurang, nanti ada rekomendasi apa yang harus dilakukan," ujar Denik. Tes ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi masalah kesehatan dan memberikan rekomendasi yang tepat bagi setiap calon jamaah.
Metode Rockport dipilih sebagai metode pengujian. Metode ini dinilai efektif untuk menilai kesanggupan kardiovaskuler saat beraktivitas fisik, memberikan estimasi kapasitas aerobik para calon jamaah. Para CJH, baik muda maupun lansia, diuji ketahanan fisiknya melalui serangkaian kegiatan yang disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Metode Rockport dan Prosedur Tes
Tes kebugaran metode Rockport mengharuskan peserta berlari atau jalan cepat sejauh 1.600 meter (empat putaran lintasan). Namun, CJH lansia di atas 70 tahun diberikan dispensasi, cukup menjalani satu putaran saja. Selain lari/jalan cepat, proses pengukuran juga meliputi pengecekan tekanan darah, denyut nadi, dan wawancara singkat mengenai riwayat kesehatan masing-masing calon jamaah haji.
Proses wawancara ini penting guna mendapatkan gambaran lengkap kondisi kesehatan setiap calon jamaah, sehingga dapat diberikan penanganan yang tepat dan terukur. Informasi ini akan melengkapi data yang didapat dari tes fisik, sehingga tim medis dapat memberikan rekomendasi yang komprehensif.
Hasil Tes dan Persiapan Lanjutan
"Dari hasil Rockport, Alhamdulillah semuanya sehat dan bugar," kata Denik Wuryani. Meskipun hasil tes menunjukkan kondisi yang baik, hasil tes kebugaran ini tetap menjadi acuan penting bagi para CJH untuk meningkatkan ketahanan fisik mereka. Hal ini sangat penting agar ibadah haji dapat dijalankan secara optimal dan lancar.
Denik menekankan pentingnya latihan fisik yang rutin. "Kekuatan jantung, paru-paru, dan otot harus mulai dilatih dari sekarang. Karena haji tidak hanya ibadah rohani, tapi juga fisik," tegasnya. Persiapan fisik yang matang akan membantu para CJH menghadapi tantangan fisik selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Dengan adanya tes kebugaran ini, diharapkan para CJH Kota Madiun dapat berangkat ke Tanah Suci dalam kondisi prima, siap secara fisik dan mental untuk menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan lancar. Semoga ibadah haji mereka semua diterima di sisi Allah SWT.