1994 Personel Amankan Unjuk Rasa di Depan Kedubes AS
Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 1994 personel gabungan untuk mengamankan aksi unjuk rasa bela Palestina di depan Kedubes AS pada Minggu, 26 Januari, dengan imbauan penyampaian pendapat yang damai dan humanis.
Aksi demonstrasi di depan Kedubes AS di Jakarta pada Minggu, 26 Januari 2024, mendapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Sebanyak 1994 personel gabungan dikerahkan untuk memastikan aksi bela Palestina tersebut berjalan tertib dan aman. Hal ini diungkapkan langsung oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Condro.
Pengamanan melibatkan personel dari berbagai instansi. Selain dari Polres Metro Jakarta Pusat dan Polda Metro Jaya, TNI, Pemda DKI Jakarta, dan instansi terkait lainnya juga turut berpartisipasi dalam mengamankan jalannya demonstrasi. Personel ditempatkan di sejumlah titik strategis di sekitar Kedubes AS untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan.
Kapolres Susatyo menjelaskan bahwa strategi pengamanan mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Para personel diinstruksikan untuk selalu bertindak persuasif, menghindari provokasi, dan mengedepankan negosiasi. Keamanan dan keselamatan massa aksi serta masyarakat umum menjadi prioritas utama dalam strategi pengamanan ini.
Pengalihan arus lalu lintas diterapkan secara situasional. Rekayasa lalu lintas akan dilakukan jika diperlukan, bergantung pada perkembangan situasi di lapangan. Keputusan ini diambil untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan mencegah kemacetan di sekitar lokasi demonstrasi.
Imbauan kepada para orator dan peserta aksi juga disampaikan oleh pihak kepolisian. Kapolres Susatyo mengimbau para koordinator lapangan (korlap) dan orator agar menyampaikan pendapat dengan santun, tanpa provokasi, anarkisme, atau perusakan fasilitas umum. Peserta aksi juga diminta untuk menghargai pengguna jalan lain.
Menariknya, pengamanan dilakukan tanpa senjata api. Kapolres menegaskan bahwa personel yang bertugas tidak membawa senjata api. Hal ini menunjukkan komitmen pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dengan cara yang humanis dan profesional, menghormati hak-hak para demonstran untuk menyampaikan pendapat.
Aksi demonstrasi sendiri diikuti oleh sejumlah warga dari berbagai daerah. Mereka mengenakan atribut dan membawa bendera yang menunjukkan dukungan terhadap Palestina. Suasana demonstrasi terlihat kondusif berkat pengamanan ketat yang dilakukan oleh aparat keamanan.
Kesimpulannya, pengamanan aksi unjuk rasa di depan Kedubes AS berjalan dengan lancar berkat kerja sama berbagai pihak. Pendekatan humanis dan persuasif yang diterapkan oleh aparat keamanan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama demonstrasi berlangsung.