200 Guru PAI Palembang Dilatih Buat Soal Asesmen, Bidik Palembang Musi 2045
Pemerintah Kota Palembang melatih 200 guru PAI untuk membuat soal asesmen kompetensi minimum guna meningkatkan kualitas pendidikan agama dan mendukung visi Palembang Musi 2045.
![200 Guru PAI Palembang Dilatih Buat Soal Asesmen, Bidik Palembang Musi 2045](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191716.406-200-guru-pai-palembang-dilatih-buat-soal-asesmen-bidik-palembang-musi-2045-1.jpg)
Palembang, 11 Februari 2025 - Pemerintah Kota Palembang menggelar pelatihan pembuatan soal asesmen kompetensi minimum bagi 200 guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama dan mendukung visi Palembang Musi 2045, yang menargetkan kemajuan kota hingga tahun tersebut. Pelatihan ini menjadi langkah strategis dalam peningkatan kualitas pendidikan di Palembang.
Peningkatan Kompetensi Guru PAI
Kabag Kesra Kota Palembang, Sodikin, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk membekali para guru PAI dengan kemampuan membuat soal asesmen yang berkualitas. Dengan kemampuan ini, para guru diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing. Soal-soal asesmen yang baik akan menjadi kunci dalam mengukur pemahaman siswa terhadap materi PAI.
Lebih lanjut, Sodikin berharap para guru PAI dapat menjadi rujukan pembuatan soal, layaknya sebuah bank soal. Kemampuan membuat soal yang baik akan membantu para guru dalam menciptakan evaluasi yang efektif dan efisien. Hal ini akan berdampak positif terhadap proses belajar mengajar di sekolah-sekolah.
Para peserta pelatihan terdiri dari berbagai jenjang pendidikan, yaitu 80 guru SD, 40 guru MI, 40 guru SMA, dan 40 guru MTS. Keragaman peserta ini memastikan pelatihan mencakup kebutuhan berbagai tingkatan pendidikan dan kurikulum.
Kerjasama Antar Instansi
Pemerintah Kota Palembang melibatkan berbagai pihak dalam pelatihan ini. Mereka menggandeng pemateri dari Balai Diklat Keagamaan Kota Palembang, Dosen UIN Palembang, Pengawas guru PAI Dinas Pendidikan Palembang, unsur-unsur guru penggerak, dan Kementerian Agama Kota Palembang. Kerjasama antar instansi ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama di Palembang.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2025, diharapkan mampu memberikan pemahaman dan keterampilan yang komprehensif kepada para peserta. Materi pelatihan dirancang secara terstruktur dan praktis agar mudah dipahami dan diterapkan dalam praktik mengajar.
Apresiasi dan Harapan
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, memberikan apresiasi tinggi terhadap penyelenggaraan pelatihan ini. Beliau menekankan peran penting guru sebagai agen perubahan, khususnya dalam membentuk karakter generasi muda. Beliau melihat pendidikan agama Islam sebagai pondasi penting dalam membangun karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
“Para guru merupakan anak panah yang akan mengubah masyarakat, generasi, bahkan mengubah dunia. Sementara busurnya merupakan pendidikan, khususnya pendidikan agama Islam (PAI),” ungkap Aprizal Hasyim. Pernyataan ini menggarisbawahi pentingnya peran guru PAI dalam membentuk generasi penerus bangsa.
Dengan pelatihan ini, diharapkan kualitas pendidikan agama Islam di Palembang akan meningkat, menghasilkan generasi yang beriman, berilmu, dan berakhlak mulia, sejalan dengan visi Palembang Musi 2045.