2.221 Calon Haji Riau Berangkat ke Tanah Suci, Doa untuk Kelancaran Ibadah
Sebanyak 2.221 calon haji dari Riau telah berangkat ke Tanah Suci dalam lima kloter, membawa harapan dan doa untuk kelancaran ibadah haji.

Sebanyak 2.221 calon haji (calhaj) asal Provinsi Riau telah resmi diberangkatkan menuju Tanah Suci Makkah untuk menunaikan ibadah haji. Keberangkatan mereka, yang terbagi dalam lima kloter, ditandai dengan penuh haru dan doa restu dari keluarga dan masyarakat Riau. Keberangkatan ini menandai dimulainya perjalanan spiritual yang sangat dinantikan oleh para calon jamaah. Perjalanan panjang menuju Tanah Suci ini diharapkan berjalan lancar dan penuh berkah.
Keberangkatan 2.221 calhaj Riau ini terdiri dari 2.186 calon haji, 15 pembimbing haji daerah (PHD), dan 20 petugas kloter. Mereka diberangkatkan dalam lima kloter berbeda, dengan rincian jumlah jamaah yang bervariasi di setiap kloter. Hal ini menunjukkan kesiapan dan koordinasi yang baik dari pihak terkait dalam penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Riau, Defizon, menyampaikan harapannya agar seluruh calhaj dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan sehat. Beliau juga mengajak masyarakat Riau untuk mendoakan keselamatan dan kelancaran ibadah para calon jamaah. Doa dan dukungan dari masyarakat sangat penting untuk memberikan semangat dan ketenangan bagi para calon haji dalam menjalankan ibadah suci ini.
Rincian Keberangkatan Calon Haji Riau
Kloter BTH 3 membawa 438 calhaj, 3 PHD, dan 4 petugas kloter, dengan total 445 orang. Kloter BTH 4 mengangkut 435 calhaj, 3 PHD, dan 4 petugas kloter, berjumlah total 442 orang. Kloter BTH 5 dan BTH 6 masing-masing membawa 438 calhaj, 3 PHD, dan 4 petugas kloter, sehingga totalnya 445 orang untuk setiap kloter. Sementara itu, Kloter BTH 7 terdiri atas 437 calhaj, 3 PHD, dan 4 petugas kloter, dengan total 444 orang.
Rincian jumlah jamaah di setiap kloter menunjukkan adanya upaya untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para calon haji selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah. Pembagian jamaah yang relatif merata di setiap kloter juga memudahkan pengelolaan dan pengawasan selama di Tanah Suci.
Pihak Kementerian Agama Provinsi Riau telah melakukan berbagai persiapan untuk memastikan kelancaran keberangkatan dan pelaksanaan ibadah haji bagi para jamaah. Hal ini termasuk dalam hal administrasi, kesehatan, dan akomodasi selama di Tanah Suci.
Doa dan Harapan untuk Calon Haji Riau
Defizon juga menyampaikan pesan pentingnya doa dan dukungan dari masyarakat Riau bagi para calon haji. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan keselamatan, kesehatan, dan kelancaran ibadah para tamu Allah tersebut. Doa bersama diharapkan dapat memberikan kekuatan spiritual dan mental bagi para calon haji dalam menjalankan rangkaian ibadah haji.
"Mari kita bersama-sama panjatkan doa agar seluruh calhaj diberikan kekuatan, kesehatan, dan kemudahan dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci. Semoga mereka menjadi haji yang mabrur dan kembali ke Tanah Air dalam keadaan selamat," tutur Defizon.
Dukungan dan doa dari keluarga dan masyarakat sangat berarti bagi para calon haji. Hal ini akan memberikan semangat dan motivasi bagi mereka dalam menjalankan ibadah haji dengan khusyuk dan penuh keikhlasan. Semoga para calon haji dapat menjalankan ibadah dengan lancar dan kembali ke tanah air dengan membawa keberkahan.
Keberangkatan 2.221 calon haji dari Riau ini menjadi bukti nyata semangat dan keimanan masyarakat Riau dalam menjalankan ibadah haji. Semoga perjalanan mereka ke Tanah Suci dipenuhi dengan keberkahan dan kemudahan.