25.704 Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Kapasitas Kereta Api Melebihi 100 Persen!
Lonjakan pemudik di Stasiun Pasar Senen pada H-7 Lebaran 2025 mencapai 25.704 orang, melampaui kapasitas kereta api hingga 103 persen, didorong oleh tambahan kereta api dan kebijakan WFA.

Pada Senin, 24 Maret 2025, atau H-7 Lebaran, sebanyak 25.704 pemudik telah berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta, menggunakan kereta api. Jumlah ini disampaikan oleh Manajer Humas Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dan menunjukan peningkatan signifikan dibandingkan periode sebelumnya. Peristiwa ini terjadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, dan menunjukkan dampak dari berbagai faktor seperti penambahan kapasitas kereta api dan kebijakan work from anywhere (WFA).
Peningkatan jumlah penumpang ini bahkan mencapai 103 persen dari kapasitas normal. Ixfan menjelaskan bahwa penambahan kereta api pada tanggal 22 Maret 2025 memberikan kontribusi besar terhadap lonjakan ini. "Setelah diumumkan KA tambahan pada tanggal 22 Maret 2025, itu juga penjualan sangat drastis peningkatannya, bahkan komposisi penjualan atau okupansi tempat duduk mulai 24 hingga 30 Maret 2025 sudah 100 persen," ungkap Ixfan.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan total 83 perjalanan kereta api jarak jauh selama masa mudik ini, dengan rincian 45 kereta dari Stasiun Gambir dan 38 kereta dari Stasiun Pasar Senen. Lonjakan penumpang ini, menurut Ixfan, sebenarnya sudah terlihat sejak 21 Maret 2025, jauh sebelum masa arus mudik resmi dimulai, kemungkinan besar dipengaruhi oleh libur sekolah dan kebijakan WFA yang mendorong masyarakat untuk mudik lebih awal.
Peningkatan Penumpang dan Fasilitas Stasiun Pasar Senen
Ixfan menambahkan bahwa kebijakan work from anywhere (WFA) juga turut berkontribusi terhadap peningkatan jumlah penumpang kereta api. Banyak pekerja yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mudik lebih awal. "Jadi, mulai 21 Maret 2025 okupansi keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen cukup tinggi," jelasnya.
Sebagai upaya meningkatkan kenyamanan penumpang, Stasiun Pasar Senen telah melakukan beberapa peningkatan fasilitas. Salah satunya adalah pembuatan koridor gerbang keberangkatan yang kini dilengkapi dengan pendingin udara (AC). Selain itu, stasiun juga telah menerapkan teknologi pengenal wajah (face recognition) untuk mempermudah proses pengecekan tiket, menggantikan sistem konvensional.
Dengan adanya teknologi face recognition ini, diharapkan proses boarding penumpang akan lebih cepat dan efisien. Hal ini juga dapat mengurangi kepadatan dan antrian di stasiun, sehingga meningkatkan kenyamanan para pemudik. Inovasi teknologi ini sejalan dengan upaya PT KAI Daop 1 Jakarta untuk memberikan layanan terbaik kepada para penumpangnya.
Peningkatan fasilitas ini menunjukkan komitmen PT KAI Daop 1 Jakarta dalam memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Dengan adanya fasilitas yang lebih nyaman dan teknologi yang modern, diharapkan perjalanan mudik para penumpang akan lebih lancar dan menyenangkan.
Dampak Libur Sekolah dan WFA terhadap Arus Mudik
Faktor lain yang turut mempengaruhi lonjakan jumlah penumpang kereta api adalah libur sekolah yang dimulai sejak 21 Maret 2025. Hal ini menyebabkan banyak keluarga yang memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan di masa puncak arus mudik.
Kebijakan WFA juga memberikan dampak yang signifikan. Banyak pekerja yang memanfaatkan kesempatan untuk pulang kampung lebih awal, sehingga menambah jumlah penumpang kereta api di luar periode puncak arus mudik. Hal ini menunjukkan fleksibilitas kebijakan WFA yang memberikan kemudahan bagi pekerja untuk mengatur waktu mudik mereka.
Dengan adanya peningkatan jumlah penumpang dan berbagai fasilitas baru di Stasiun Pasar Senen, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berjalan dengan lancar dan nyaman bagi seluruh pemudik. PT KAI Daop 1 Jakarta terus berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk memastikan kepuasan para penumpangnya.
Kesimpulannya, lonjakan jumlah pemudik di Stasiun Pasar Senen pada H-7 Lebaran 2025 merupakan gabungan dari berbagai faktor, termasuk penambahan kapasitas kereta api, libur sekolah, dan kebijakan WFA. PT KAI Daop 1 Jakarta telah berupaya meningkatkan fasilitas stasiun untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.