H-2 Lebaran: 27.934 Pemudik Berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Okupansi Tinggi!
Lonjakan pemudik terjadi pada H-2 Lebaran 2025, dengan 27.934 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dan total 49.696 penumpang dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir, melampaui kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Pada H-2 Lebaran 2025, tepatnya Sabtu, 29 Maret 2025, sebanyak 27.934 pemudik telah berangkat dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat. Keberangkatan ini menandai lonjakan jumlah penumpang yang signifikan menjelang hari raya Idul Fitri. Perjalanan mudik ini melibatkan 42 perjalanan kereta api dari Stasiun Pasar Senen, dengan total tempat duduk yang tersedia sebanyak 27.156. Hal ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api.
Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menyatakan bahwa okupansi keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen mencapai 103 persen. Angka ini menunjukkan bahwa jumlah penumpang yang berangkat melampaui kapasitas tempat duduk yang tersedia. Kondisi serupa juga terjadi di Stasiun Gambir, dengan 21.762 penumpang berangkat dan okupansi mencapai 102 persen. Tingginya angka okupansi ini menandakan tingginya permintaan tiket kereta api untuk mudik Lebaran 2025.
Secara keseluruhan, PT KAI Daop 1 mencatat total keberangkatan pemudik dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen sebanyak 49.696 penumpang pada hari tersebut. Jumlah ini didapat dari total 87 perjalanan kereta api dengan okupansi mencapai 103 persen. Pihak KAI telah mengantisipasi lonjakan penumpang ini dengan menambah jumlah perjalanan kereta api dan kapasitas tempat duduk, namun permintaan yang tinggi tetap melampaui kapasitas yang tersedia.
Lonjakan Penumpang dan Antisipasi PT KAI
PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta telah mempersiapkan diri menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025, terdapat total 1.876 perjalanan kereta api, termasuk kereta api tambahan. Rata-rata, terdapat 85 perjalanan kereta api per hari, dengan kapasitas tempat duduk tersedia sebanyak 1.047.341. Meskipun demikian, rata-rata tempat duduk terjual per hari mencapai 47.606, dengan okupansi sebesar 70 persen.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama arus mudik, KAI Daop 1 Jakarta telah menambah 362 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dengan rata-rata 16 perjalanan tambahan per hari. Penambahan ini memberikan total kapasitas tempat duduk tambahan sebanyak 182.620, atau sekitar 8.301 tempat duduk per hari. Stasiun Gambir melayani 242 perjalanan KA tambahan, sedangkan Stasiun Pasar Senen sebanyak 120 perjalanan tambahan.
Penambahan kapasitas tempat duduk ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih kepada masyarakat yang ingin mudik menggunakan kereta api, terutama yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen. Meskipun demikian, tingginya permintaan tiket tetap menyebabkan okupansi melebihi 100 persen pada H-2 Lebaran.
Imbauan dan Informasi Lebih Lanjut
PT KAI mengimbau masyarakat untuk selalu mengecek informasi terbaru melalui media sosial resmi KAI, contact center 121/021-121, WhatsApp di 0811-1211-1121, atau email cs@kai.id untuk mendapatkan informasi dan bantuan. Informasi yang akurat dan terkini sangat penting bagi para pemudik untuk merencanakan perjalanan mereka dengan lebih baik.
Dengan tingginya jumlah pemudik yang menggunakan kereta api, PT KAI terus berupaya memberikan pelayanan terbaik dan memastikan kelancaran perjalanan mudik Lebaran 2025. Langkah-langkah antisipasi seperti penambahan perjalanan dan kapasitas tempat duduk menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan kenyamanan bagi para pemudik.
Meskipun telah dilakukan penambahan kapasitas, tingginya okupansi pada H-2 Lebaran menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk mudik menggunakan kereta api. Hal ini menjadi indikator penting bagi PT KAI untuk terus meningkatkan pelayanan dan kapasitas di tahun-tahun mendatang.