Pelabuhan Trisakti Banjarmasin melayani 26.716 penumpang selama Angkutan Lebaran 2025, meskipun mengalami penurunan 7% dibandingkan tahun sebelumnya, namun arus kendaraan justru meningkat.

Lonjakan signifikan penumpang penyeberangan tercatat di Pelabuhan Hunimua, Maluku, selama Lebaran 2025, mencapai 21.835 penumpang, meningkat dari tahun sebelumnya.

Bandara Sultan Thaha Jambi melayani 5.186 penumpang pada puncak arus balik Lebaran 2025, meningkat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, dengan lonjakan penerbangan ekstra dari Lion Air dan Garuda Indonesia.

Bandara Internasional Lombok mencatat peningkatan jumlah penumpang Lebaran 2025 sebesar 1,5 persen dibandingkan tahun lalu, mencapai 126.156 penumpang dengan puncak arus penumpang terjadi pada H-3 dan H+5 Idul Fitri.

Arus balik Lebaran Idul Fitri 1446 H di Terminal Simpang Nangka, Rejang Lebong, Bengkulu, mengalami penurunan dengan jumlah penumpang mencapai 2.346 orang.

PT ASDP Cabang Baubau mencatat penurunan jumlah penumpang Lebaran 2025 sebesar 19 persen dibandingkan tahun sebelumnya, dengan total penumpang pejalan kaki mencapai 19.831 orang selama periode H+1 hingga H+6.

Garuda Indonesia Group berhasil mengangkut 78.685 penumpang selama puncak arus balik Lebaran 2025, meningkat 19 persen dibanding awal periode arus balik dan menunjukan kinerja operasional yang optimal.

Terminal Kampung Rambutan mencatat puncak arus balik Lebaran 2025 pada 5 April dengan jumlah penumpang mencapai 12.169 orang, lebih tinggi dibandingkan hari-hari lainnya.

Kapal Express melayani 3.300 penumpang di rute Palembang-Bangka selama periode Lebaran 2025, dengan puncak arus balik terjadi pada 6 April 2025.

KSOP Kendari mencatat 5.141 penumpang arus balik Lebaran telah kembali melalui empat pelabuhan, dengan puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 7-8 April 2025 mendatang.

Kepala Terminal Kampung Rambutan memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 akan terjadi pada Minggu, 6 April, dengan jumlah penumpang sekitar 8.000 orang, lebih rendah dari tahun lalu.

PT KAI Daop 9 Jember memprediksi puncak arus balik Lebaran 2025 terjadi hari ini, Sabtu, dengan jumlah penumpang kereta api mencapai 12 ribu orang.

Terminal Kampung Rambutan mencatat peningkatan signifikan kedatangan penumpang selama arus balik Lebaran 2025, dengan puncaknya pada H+3 mencapai lebih dari 6000 penumpang.

Terminal Patih Rumbih di Sampit, Kalimantan Tengah, melayani 10.363 penumpang selama arus mudik Lebaran 2025, meningkat signifikan dibandingkan tahun lalu.

PT KAI Divre IV Tanjungkarang berhasil mengangkut lebih dari 15.000 penumpang selama tiga hari arus balik Lebaran 2025, dengan lonjakan signifikan di beberapa rute kereta api.

Hingga H+2 Lebaran, Bandara Soekarno-Hatta telah dipadati 150.006 penumpang yang terdiri dari keberangkatan dan kedatangan, dengan puncak arus balik diprediksi pada 6-7 April 2025.

PT KAI Daop 3 Cirebon melayani 193.101 penumpang selama angkutan Lebaran 2025, dengan Stasiun Cirebon sebagai stasiun dengan keberangkatan penumpang tertinggi.

Terminal Arjosari, Malang, mencatat lonjakan jumlah penumpang bus AKAP dan AKDP pada H1-H2 Lebaran 2025, mencapai 13.215 orang, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

KAI Daop 1 Jakarta mencatat lonjakan penumpang yang tiba di Jakarta pada hari ketiga Lebaran, dengan jumlah mencapai 41.040 orang, didominasi kedatangan di Stasiun Senen dan Gambir.

PT KAI Divre IV Tanjungkarang berhasil memberangkatkan 39.957 penumpang selama arus mudik Lebaran 2025, meningkat 34 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan Stasiun Tanjungkarang sebagai stasiun tersibuk.