Pelabuhan Trisakti Banjarmasin Layani Ribuan Penumpang Selama Angkutan Lebaran 2025
Pelabuhan Trisakti Banjarmasin melayani 26.716 penumpang selama Angkutan Lebaran 2025, meskipun mengalami penurunan 7% dibandingkan tahun sebelumnya, namun arus kendaraan justru meningkat.

Pelabuhan Trisakti Banjarmasin di Kalimantan Selatan sukses melayani arus mudik dan balik Lebaran 2025. Selama periode 21 Maret hingga 11 April 2025, tercatat 26.716 penumpang telah menggunakan jasa pelabuhan tersebut. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Samsuddin, saat penutupan Posko Angkutan Laut Lebaran 2025 pada Jumat lalu.
Meskipun terdapat penurunan sekitar tujuh persen dibandingkan tahun 2024, pelaksanaan angkutan laut Lebaran 2025 dinilai berjalan lancar. Dari total penumpang, 16.445 penumpang berangkat dari Banjarmasin, sementara 10.272 penumpang tiba di pelabuhan tersebut. Rute utama yang dilayani adalah Banjarmasin-Tanjung Perak Surabaya, dan sebaliknya.
Kepala KSOP Kelas I Banjarmasin, Samsuddin, menyatakan kepuasannya atas kelancaran proses tersebut. Ia juga menekankan komitmen untuk meningkatkan pelayanan di masa mendatang agar perjalanan masyarakat semakin lancar dan nyaman. "Pelaksanaan angkutan laut Lebaran tidak ada kendala, secara umum lancar. Namun, ke depan kami lebih tingkatkan lagi agar perjalanan masyarakat lebih lancar," ujar Samsuddin.
Arus Kendaraan Meningkat, Penumpang Menurun
Meskipun jumlah penumpang mengalami penurunan, terdapat peningkatan signifikan pada arus kendaraan. Tercatat total 6.206 kendaraan yang melalui Pelabuhan Trisakti Banjarmasin selama periode angkutan Lebaran 2025, meningkat sekitar 11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Rinciannya, arus keberangkatan mencapai 3.602 unit (meningkat 14 persen), sedangkan kedatangan sebanyak 2.604 unit (meningkat 6 persen).
Puncak arus mudik tercatat pada 23 Maret 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 1.705 orang. Sementara itu, puncak arus balik terjadi pada 9 April 2025 dengan jumlah penumpang sebanyak 2.103 orang. Data ini menunjukkan adanya pergeseran pola perjalanan masyarakat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
KSOP Banjarmasin mencatat keberhasilan dalam pelaksanaan angkutan laut Lebaran 2025 berkat kerja sama yang baik antar instansi terkait. Selama 22 hari, posko koordinasi terpadu memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat pengguna jasa pelabuhan.
Evaluasi dan Perencanaan Ke Depan
Samsuddin menegaskan bahwa pelaksanaan Angkutan Laut Lebaran 2025 akan dievaluasi secara menyeluruh. Hasil evaluasi ini akan menjadi acuan untuk meningkatkan pelayanan dan memperlancar perjalanan masyarakat pada tahun-tahun mendatang. Pihak KSOP berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanannya.
Beberapa poin penting yang akan menjadi fokus evaluasi antara lain: optimalisasi sistem pengaturan arus penumpang dan kendaraan, peningkatan koordinasi antar instansi terkait, dan penyediaan fasilitas yang lebih memadai bagi para penumpang. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan masyarakat selama periode angkutan Lebaran di tahun-tahun berikutnya.
Dengan pengalaman yang telah dihimpun selama Angkutan Lebaran 2025, Pelabuhan Trisakti Banjarmasin siap menghadapi tantangan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang akan menggunakan jasa pelabuhan tersebut di masa mendatang. Komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan menjadi kunci utama dalam memberikan kepuasan kepada pengguna jasa.
Secara keseluruhan, pelaksanaan Angkutan Lebaran 2025 di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin berjalan dengan lancar dan tertib. Meskipun terdapat penurunan jumlah penumpang, peningkatan jumlah kendaraan menunjukkan adanya dinamika pergerakan masyarakat selama periode tersebut. Evaluasi yang komprehensif akan menjadi landasan untuk perbaikan dan peningkatan pelayanan di masa mendatang.