Mudik Lebaran 2025: Pelabuhan Tanjung Kalian Catat Lonjakan Penumpang, Pangkalbalam Terkendali
Arus mudik Lebaran 2025 di Pelabuhan Tanjung Kalian meningkat 20 persen, sementara Pelabuhan Pangkalbalam mengalami penurunan empat persen dibandingkan tahun lalu.

Pangkalpinang, 30 Maret 2025 - Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) mencatat lonjakan signifikan pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 2025 di Pelabuhan Tanjung Kalian, Kabupaten Bangka Barat. Sebanyak 21.000 orang tercatat melakukan perjalanan laut melalui pelabuhan tersebut, meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai 18.000 orang. Kenaikan ini terjadi pada periode 16 hingga 29 Maret 2025, dengan tujuan utama Pelabuhan Tanjung Api-Api di Palembang.
Kepala Polda Babel, Irjen Pol Hendro Pandowo, dalam keterangannya di Pangkalpinang, Minggu, menyatakan bahwa peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan peningkatan mobilitas masyarakat yang merayakan Idul Fitri di kampung halaman. "Jumlah penumpang angkutan laut di Pelabuhan Tanjung Kalian tujuan Pelabuhan Tanjung Api-Api Palembang selama arus mudik tahun ini naik 20 persen," ujar Irjen Pol Hendro Pandowo. Kondisi ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini.
Berbeda dengan Tanjung Kalian, Pelabuhan Pangkalbalam di Kota Pangkalpinang justru mencatat penurunan jumlah penumpang mudik. Data yang dihimpun menunjukkan sebanyak 6.100 orang melakukan perjalanan dari Pelabuhan Pangkalbalam menuju Pelabuhan Tanjung Pandan di Belitung dan Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Angka ini mengalami penurunan empat persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 6.200 orang.
Lonjakan Penumpang di Tanjung Kalian dan Kesiapan Pelabuhan
Peningkatan signifikan arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian telah diantisipasi dengan baik oleh pihak terkait. Kapolres Bangka Barat telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kelancaran arus mudik dan keamanan para penumpang. Hal ini termasuk memastikan ketersediaan armada transportasi dan keamanan di sepanjang jalur mudik.
Meskipun terjadi lonjakan penumpang, pihak berwenang memastikan bahwa arus mudik di Pelabuhan Tanjung Kalian berjalan lancar dan tertib. Hal ini berkat kerja sama yang baik antara pihak kepolisian, otoritas pelabuhan, dan para petugas terkait lainnya dalam memberikan pelayanan optimal kepada para pemudik.
Irjen Pol Hendro Pandowo juga menyampaikan rasa syukur atas kelancaran arus mudik di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung. "Alhamdulillah, kondisi arus mudik di pelabuhan, bandara dan terminal berjalan aman, tertib dan lancar," katanya. Pernyataan ini menunjukkan kesuksesan upaya bersama dalam mengamankan dan melancarkan arus mudik Lebaran 2025.
Arus Mudik di Pelabuhan Pangkalbalam Tetap Terkendali
Meskipun mengalami penurunan jumlah penumpang, Pelabuhan Pangkalbalam tetap memastikan kelancaran arus mudik. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Pangkalbalam, Saiful Anwar, menyatakan bahwa arus mudik di pelabuhan tersebut berjalan aman, lancar, dan nyaman.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, KSOP Pangkalbalam telah menyiapkan sembilan kapal penumpang dengan kapasitas yang cukup untuk menampung para pemudik. Kapal-kapal tersebut antara lain Sawita (176 orang), Srikandi Line (340 orang), Salvia (174 orang), Sakura Expres (210 orang), Star Belitung (310 orang), Elsaddai (300 orang), Elsaddai II (143 orang), Expres Bahari 3E (406 orang), dan Sewindu (227 orang).
Saiful Anwar menambahkan bahwa kesiapan armada kapal yang memadai telah mencegah penumpukan penumpang di terminal. "Alhamdulillah, selama arus mudik tidak ada penumpukan penumpang di terminal karena kapal yang disiagakan mencukupi untuk mengangkut masyarakat yang akan mudik merayakan Idul Fitri di kampung halamannya di Belitung dan Jawa," ujarnya. Hal ini menunjukkan kesiapan pihak pelabuhan dalam menghadapi lonjakan arus mudik.
Secara keseluruhan, arus mudik Lebaran 2025 di Kepulauan Bangka Belitung berjalan dengan lancar dan terkendali, berkat kerja sama dan antisipasi dari berbagai pihak terkait. Meskipun terjadi peningkatan signifikan di Pelabuhan Tanjung Kalian, pihak berwenang berhasil mengelola situasi dengan baik dan memastikan kenyamanan para pemudik.