Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin Catat Rekor Penumpang Lebaran 2025
Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin melayani 208.134 penumpang selama libur Lebaran 2025, meningkat 2,2 persen dari tahun sebelumnya, dengan puncak arus balik pada 6 April.

Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mencatat rekor jumlah penumpang selama libur Lebaran 2025. Sebanyak 208.134 penumpang telah dilayani selama periode mudik dan balik, menandai peningkatan sebesar 2,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret, sementara puncak arus balik tercatat pada tanggal 6 April 2025.
General Manager Bandara Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi, mengungkapkan bahwa rata-rata penumpang per hari mencapai 11.374 orang. Jumlah tersebut diangkut melalui 1.676 pergerakan pesawat, dengan rata-rata 91 pergerakan pesawat per hari selama periode Posko Angkutan Udara Lebaran yang berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Keberhasilan operasional ini tak lepas dari kolaborasi berbagai pihak, termasuk TNI, Polri, Basarnas, dan berbagai instansi terkait.
Lima rute penerbangan tersibuk selama periode tersebut adalah Jakarta, Surabaya, Semarang, Yogyakarta, dan Denpasar. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk bepergian menggunakan jalur udara, khususnya selama periode libur Lebaran. Meskipun pertumbuhan penumpang relatif kecil, peningkatan yang signifikan justru terlihat pada sektor kargo, yang mencapai 13,2 persen.
Lonjakan Penumpang dan Kargo di Bandara Syamsudin Noor
Pertumbuhan jumlah penumpang di Bandara Syamsudin Noor selama Lebaran 2025 mencapai 208.134 penumpang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Rata-rata pergerakan penumpang harian mencapai 11.374 orang, sebuah angka yang cukup signifikan untuk bandara di Kalimantan Selatan. Puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dengan jumlah penumpang mencapai 12.290 orang, sementara puncak arus balik tercatat pada 6 April 2025 dengan 12.907 penumpang.
General Manager Bandara Syamsudin Noor, Khaerul Assidiqi, menyatakan, "Jumlah ini meningkat sebesar 2,2 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan rata-rata 11.374 penumpang per hari." Beliau juga menambahkan bahwa seluruh penumpang diangkut melalui 1.676 pergerakan pesawat dengan rata-rata 91 pergerakan pesawat per hari selama periode posko.
Keberhasilan dalam melayani lonjakan penumpang ini tak lepas dari kerja sama yang solid antara berbagai pihak terkait. Kolaborasi ini memastikan kelancaran operasional bandara dan kenyamanan penumpang selama musim mudik dan balik Lebaran.
Pertumbuhan Sektor Kargo yang Signifikan
Selain peningkatan jumlah penumpang, Bandara Syamsudin Noor juga mencatat pertumbuhan yang signifikan pada sektor kargo. Volume kargo yang diangkut selama periode Lebaran 2025 mencapai 2.378,93 ton, meningkat sebesar 13,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Rata-rata kargo yang diangkut per hari mencapai 133,07 ton.
Peningkatan ini menunjukkan peningkatan aktivitas ekonomi dan perdagangan di wilayah Kalimantan Selatan. Hal ini juga menunjukkan peran penting Bandara Syamsudin Noor sebagai pintu gerbang utama untuk lalu lintas barang di Kalimantan Selatan.
Pertumbuhan sektor kargo ini menjadi indikator positif bagi perekonomian regional dan menandakan potensi pertumbuhan ekonomi yang lebih besar di masa mendatang.
Suksesnya Operasional Lebaran 2025 di Bandara Syamsudin Noor
Keberhasilan Bandara Syamsudin Noor dalam melayani lonjakan penumpang dan kargo selama Lebaran 2025 tidak terlepas dari kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak. Khaerul Assidiqi menyampaikan terima kasih kepada Manajemen InJourney Airports, TNI, Polri, Basarnas, Airlines, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Balai Karantina Kesehatan, dan komunitas bandara lainnya. Kerja sama yang baik ini memastikan kelancaran operasional dan keamanan selama periode angkutan Lebaran.
"Terima kasih atas kolaborasi dari Manajemen InJourney Airports dengan TNI, Polri, Basarnas, Airlines, Perum LPPNPI (Airnav), BMKG, Balai Karantina Kesehatan, dan komunitas bandara lainnya sehingga layanan angkutan lebaran tahun ini berjalan baik tanpa adanya insiden menonjol," ujar Khaerul.
Ke depan, diharapkan kolaborasi ini terus ditingkatkan untuk memastikan pelayanan yang optimal dan aman bagi para penumpang dan pengguna jasa Bandara Syamsudin Noor.
Suksesnya operasional Lebaran 2025 di Bandara Syamsudin Noor menjadi bukti kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia dalam menghadapi lonjakan penumpang selama periode liburan besar. Hal ini juga menunjukkan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kalimantan Selatan dan sekitarnya.