Mudik Lebaran 2025: Penumpang Internasional di Bandara Soetta Dominasi Arus Mudik
Bandara Soekarno-Hatta memprediksi lonjakan penumpang hingga 3,69 juta selama mudik Lebaran 2025, dengan penumpang internasional mendominasi arus mudik.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mencatat fenomena menarik selama arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, mengungkapkan bahwa pergerakan penumpang internasional justru lebih tinggi dibandingkan domestik. Kenaikan penumpang internasional mencapai 9,50 persen, sementara domestik hanya 7,33 persen. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dengan total penumpang mencapai 192.171 orang.
Data menunjukan pada H-10 Lebaran, total penumpang harian mencapai 125.993 orang, terdiri dari 65.802 keberangkatan dan 60.191 kedatangan. Tercatat 974 penerbangan, dengan rincian 492 keberangkatan dan 482 kedatangan. Yang menarik, 38.253 penumpang melakukan perjalanan internasional, lebih tinggi dibandingkan penumpang domestik yang berjumlah 54.718 orang. Hal ini menunjukkan dominasi penumpang internasional pada arus mudik Lebaran tahun ini di Bandara Soetta.
Antisipasi lonjakan penumpang ini telah dilakukan dengan berbagai persiapan. Pihak bandara mengklaim telah siap menghadapi lonjakan penumpang dengan berbagai persiapan, termasuk kesiapan infrastruktur dan penambahan personel. Maskapai juga telah mengajukan 667 penerbangan tambahan untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang selama periode angkutan Lebaran. Proyeksi total penumpang selama 22 hari periode mudik Lebaran mencapai 3.690.982 penumpang, meningkat 7,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Dominasi Penumpang Internasional dan Persiapan Bandara Soetta
Data yang dipaparkan menunjukkan adanya tren peningkatan signifikan pada penumpang internasional di Bandara Soetta selama periode mudik Lebaran. Hal ini menjadi fokus utama pihak bandara dalam mempersiapkan operasional selama periode tersebut. Selain peningkatan jumlah penerbangan, Bandara Soetta juga telah meningkatkan kesiapan infrastruktur, seperti runway, aviobridge, dan parking stand. Uji beban genset juga telah dilakukan untuk memastikan keandalan suplai listrik.
Tidak hanya infrastruktur, Bandara Soetta juga meningkatkan jumlah personel yang bertugas. Total 7.454 petugas keamanan, pelayanan, dan operasional disiagakan untuk memastikan kelancaran operasional bandara. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kepadatan dan memastikan kenyamanan penumpang selama periode mudik Lebaran.
Koordinasi dengan berbagai stakeholder, termasuk maskapai dan ground handling, juga dilakukan untuk mengoptimalkan pengaturan arus penumpang dan fasilitas terminal. Tujuannya adalah untuk menghindari kepadatan dan memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi para penumpang.
Pihak bandara berkomitmen untuk memastikan kelancaran operasional selama periode angkutan Lebaran. Dengan proyeksi total 3,69 juta penumpang dan 667 penerbangan tambahan, Bandara Soetta berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang yang memanfaatkan jasa penerbangan selama periode mudik Lebaran 2025.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Optimalisasi Layanan
- Peningkatan jumlah personel keamanan, pelayanan, dan operasional sebanyak 7.454 petugas.
- Kesiapan infrastruktur, termasuk runway, aviobridge, dan parking stand.
- Uji beban genset untuk memastikan keandalan suplai listrik.
- Koordinasi dengan maskapai dan ground handling untuk mengoptimalkan pengaturan arus penumpang.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, Bandara Soekarno-Hatta optimis dapat melayani para pemudik dengan lancar dan nyaman selama periode Lebaran 2025. Peningkatan jumlah penumpang baik domestik maupun internasional menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik Lebaran tahun ini.