Menhub Tinjau Kesiapan Bandara Soetta Hadapi Arus Mudik Lebaran 2025
Menteri Perhubungan meninjau kesiapan Bandara Soekarno-Hatta dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025 yang diperkirakan mencapai 184.000 penumpang pada 28 Maret 2025.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi pada Kamis (27 Maret 2025) meninjau langsung kesiapan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) dalam menghadapi lonjakan penumpang selama arus mudik Lebaran 1446 H/2025 M. Peninjauan dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik yang menggunakan transportasi udara. Didampingi oleh Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, Menhub Budi Karya Sumadi mengecek sejumlah fasilitas dan layanan di Terminal 1, 2, dan 3 Bandara Soetta. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025.
Tinjauan ini dilakukan sebagai bagian dari rangkaian koordinasi untuk memastikan kesiapan menghadapi lonjakan penumpang. Menhub Budi Karya Sumadi secara langsung mengevaluasi berbagai aspek, mulai dari kesiapan fasilitas seperti ATRS (Airport Terminal Radar System) dan mesin citixray, hingga kesiapan personel, ketersediaan troli, dan kelancaran alur penumpang serta bagasi. Hal ini penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para penumpang selama periode mudik Lebaran.
Pihak Bandara Soetta memprediksi puncak arus mudik akan mencapai 184.000 penumpang pada tanggal 28 Maret 2025. Angka ini lebih tinggi dari prediksi awal dan juga lebih tinggi dibandingkan realisasi penumpang pada tanggal 27 Maret 2025 yang mencapai 167.000 penumpang. Peningkatan jumlah penumpang ini menunjukkan tingginya animo masyarakat untuk mudik menggunakan transportasi udara selama Lebaran tahun ini.
Kesiapan Fasilitas dan Layanan Bandara Soetta
Asisten Deputi Komunikasi dan Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, menjelaskan bahwa jumlah rata-rata pergerakan penumpang di Terminal 1, 2, dan 3 saat ini relatif merata. Hal ini berkat pembukaan dan pemindahan beberapa maskapai domestik ke Terminal 1 dan 2. Pemindahan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kapasitas dan distribusi penumpang di seluruh terminal, sehingga diharapkan dapat mencegah kepadatan di satu terminal tertentu.
Pihak bandara juga telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi lonjakan penumpang, termasuk memastikan ketersediaan fasilitas dan layanan yang memadai. Hal ini meliputi pengecekan dan perawatan rutin terhadap berbagai peralatan dan sistem, serta memastikan kesiapan personel untuk melayani penumpang dengan optimal. Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir potensi kendala dan memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.
Total pergerakan penumpang di Bandara Soetta selama periode angkutan Lebaran diperkirakan mencapai 3,9 juta orang. Angka ini meningkat 7,9 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024. Peningkatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang yang menggunakan Bandara Soetta untuk perjalanan mudik Lebaran.
Bandara Soetta berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para penumpang selama periode arus mudik Lebaran. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan para pemudik. Semoga semua berjalan lancar dan baik selama periode angkutan Lebaran ini.
Dengan adanya persiapan yang matang dan koordinasi yang baik antara berbagai pihak terkait, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 melalui Bandara Soetta dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh penumpang. Pemerintah terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya selama periode mudik Lebaran.