Bandara Soetta Diprediksi Dipadati 184.000 Penumpang di Puncak Mudik Lebaran 2025
Puncak arus mudik Lebaran 2025 diprediksi akan terjadi pada 28 Maret 2025 di Bandara Soetta dengan jumlah penumpang mencapai 184.000 orang, meningkat 7,9 persen dibanding tahun sebelumnya.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang, Banten, diprediksi akan dipadati oleh 184.000 penumpang pada puncak arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah/2025 Masehi, tepatnya pada Jumat, 28 Maret 2025. Prediksi ini disampaikan oleh PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Soetta. Jumlah ini mencakup kedatangan dan keberangkatan penumpang, meningkat signifikan dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 167.000 penumpang. Kesiapan maksimal pun dilakukan untuk menghadapi lonjakan penumpang ini.
Menurut Ass. Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, M. Holik Muardi, lonjakan penumpang ini merupakan puncak arus mudik udara. "Puncak arus mudik untuk besok sebanyak 184.000 orang penumpang yang akan datang dan berangkat melalui Bandara Soetta," jelasnya. Pihaknya juga mencatat peningkatan jumlah penumpang sebesar 7,9 persen dibandingkan periode mudik Lebaran tahun 2024. Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam mobilitas masyarakat melalui jalur udara.
Pemerataan jumlah penumpang di Terminal 1, 2, dan 3 juga menjadi perhatian. Pembukaan dan pemindahan beberapa maskapai domestik ke Terminal 1 dan 2 berkontribusi pada pemerataan tersebut. Total pergerakan penumpang di Bandara Soetta selama periode angkutan Lebaran diperkirakan mencapai 3,9 juta orang. Angka ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan transportasi udara selama musim mudik Lebaran.
Kesiapan Bandara Soetta Hadapi Puncak Arus Mudik
Untuk memastikan kelancaran arus mudik, Bandara Soetta telah menyiapkan lebih dari 7.000 personel gabungan. Personel tersebut terdiri dari petugas Avsec, customer service, dan petugas Air Traffic Control (ATC). Polres Bandara Soetta juga memberikan dukungan tambahan personel untuk area publik. "Penebalan personel ada 7.000 petugas yang beroperasi setiap harinya," ungkap M. Holik Muardi. Kesiapan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para penumpang dan memastikan keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.
Selain kesiapan personel, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga telah melakukan pengecekan langsung terhadap kesiapan fasilitas layanan di Terminal 1, 2, dan 3. Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, beserta Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad, turut serta dalam memastikan kesiapan tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Pengecekan meliputi berbagai aspek, mulai dari fasilitas check-in, imigrasi, hingga keamanan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi dan mengatasi potensi kendala yang mungkin terjadi selama puncak arus mudik. Dengan persiapan yang matang, diharapkan arus mudik Lebaran di Bandara Soetta dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh penumpang.
Antisipasi Lonjakan Penumpang dan Pelayanan Optimal
Dengan prediksi jumlah penumpang yang signifikan, Bandara Soetta telah mengoptimalkan berbagai strategi untuk memastikan pelayanan yang optimal. Sistem manajemen antrean, penambahan petugas layanan, dan koordinasi antar instansi terkait menjadi fokus utama. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir potensi penumpukan penumpang dan memastikan kelancaran proses keberangkatan dan kedatangan.
Selain itu, sosialisasi kepada penumpang mengenai prosedur keberangkatan dan informasi penting lainnya juga dilakukan secara intensif. Tujuannya adalah untuk memberikan panduan yang jelas dan membantu penumpang agar dapat mempersiapkan perjalanan dengan lebih baik. Dengan berbagai upaya tersebut, diharapkan pengalaman mudik Lebaran melalui Bandara Soetta akan menjadi lebih nyaman dan lancar.
Peningkatan jumlah penumpang ini juga menunjukkan optimisme terhadap sektor penerbangan nasional. Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap keamanan dan kenyamanan transportasi udara. Dengan persiapan yang matang dan kerja sama berbagai pihak, diharapkan puncak arus mudik Lebaran di Bandara Soetta dapat berjalan lancar dan tanpa kendala berarti.
Secara keseluruhan, Bandara Soetta telah menunjukkan kesiapan yang matang dalam menghadapi puncak arus mudik Lebaran 2025. Dengan jumlah personel yang memadai, koordinasi antar instansi yang baik, dan antisipasi terhadap potensi kendala, diharapkan arus mudik dapat berjalan lancar dan nyaman bagi seluruh penumpang. Semoga perjalanan mudik Lebaran menjadi momen yang berkesan dan penuh kebahagiaan.