350 CCTV Amankan Mudik Lebaran di Bandara Soetta, 7.500 Personel Siaga
Polresta Bandara Soetta siapkan 350 CCTV dan 7.500 personel gabungan untuk mengamankan arus mudik Lebaran 2025 di Bandara Soekarno-Hatta, dengan proyeksi 3,6 juta penumpang.

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) di Tangerang bersiap menghadapi lonjakan penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Polresta Bandara Soetta telah mengerahkan 350 kamera pengawas (CCTV) dan 7.500 personel gabungan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik yang diproyeksikan mencapai 3,6 juta penumpang. Operasi pengamanan ini berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta, Kombes Pol Ronald Sipayung, menjelaskan bahwa sistem CCTV terintegrasi ini merupakan upaya preventif untuk mencegah kejahatan. "Polres Bandara sudah terintegrasi dengan 350 titik CCTV, itu tentu upaya preventif pencegahan. Sehingga, semua kegiatan masyarakat termonitor," ujar Kombes Pol Ronald Sipayung dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu.
Selain CCTV, pengamanan juga melibatkan 325 personel Polres Bandara Soetta. Sebanyak 125 personel ditempatkan di enam pos pengamanan (Pospam), sedangkan 200 personel disiapkan sebagai cadangan. Masyarakat yang membutuhkan bantuan dapat mendatangi Pospam atau menghubungi call center 110.
Pengamanan Lebaran 2025 di Bandara Soetta
Personel gabungan sebanyak 7.500 orang dikerahkan untuk mengamankan periode mudik Lebaran 2025 di Bandara Soetta. Personel tersebut berasal dari berbagai instansi, termasuk Angkasa Pura Indonesia, Otoritas Bandara, Airnav, TNI, Avsec, Pemadam Kebakaran, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan Polres Bandara Soetta.
General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soetta mencapai 3,6 juta selama periode mudik Lebaran 2025. Angka ini meningkat 7 persen dibandingkan tahun lalu dan menyumbang sekitar 30 persen dari total pergerakan penumpang di seluruh bandara Indonesia.
Proyeksi tersebut merinci kenaikan 7,33 persen pada penumpang domestik dan 9,50 persen pada penumpang internasional. Sementara itu, pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 24.136 penerbangan, meningkat 4,88 persen dibandingkan tahun lalu. Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025, dan puncak arus balik pada 6-7 April 2025.
Kesiapan Fasilitas Bandara
Angkasa Pura Indonesia memastikan kesiapan seluruh fasilitas dan operasional bandara, baik di sisi udara maupun darat. "Eksisting ada kurang lebih 7.500 personel yang sudah kita alokasikan di masing-masing terminal bandara, dan kali ini terminalnya lebih banyak," jelas Dwi Ananda Wicaksana.
Dengan jumlah personel yang signifikan dan sistem pengawasan yang terintegrasi, Bandara Soetta berupaya memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penumpang selama periode mudik Lebaran 2025. Pihak berwenang berharap segala persiapan yang telah dilakukan dapat memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada petugas keamanan bandara. Kerjasama antara pihak keamanan dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif selama periode mudik Lebaran.