2.700 Warga Mimika Nikmati Air Bersih Berkat Kolaborasi Freeport dan Pemkab Manokwari
PT Freeport Indonesia dan Pemkab Manokwari berkolaborasi menyediakan akses air bersih bagi 2.700 rumah warga di Mimika, Papua Tengah, melalui instalasi pengolahan air (IPA) di Kuala Kencana.
PT Freeport Indonesia (PTFI) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Manokwari berhasil menyalurkan air bersih kepada 2.700 rumah tangga di Mimika, Papua Tengah. Kolaborasi ini memanfaatkan instalasi pengolahan air (IPA) milik PTFI yang berlokasi di Kuala Kencana. Uji coba penyaluran air bersih telah dimulai sejak 5 Maret 2025, menandai tonggak penting dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat Mimika.
Direktur & Executive Vice President (EVP) Sustainability Development PTFI, Claus Wamafma, menjelaskan bahwa uji coba distribusi air bersih dilakukan di empat wilayah: Satuan Pemukiman (SP) 2, SP 3, Perumahan Pemda, dan Perumahan Kejaksaan. Kerja sama ini dibangun atas dasar komitmen bersama untuk menyediakan akses air bersih yang berkelanjutan bagi masyarakat. PTFI membangun fasilitas IPA, sementara Pemkab Manokwari membangun jaringan pipa distribusi.
Program ini merupakan wujud nyata kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penyediaan air bersih merupakan kebutuhan dasar manusia yang krusial, dan program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kesehatan, lingkungan, dan ekonomi warga Mimika. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata sinergi positif antara sektor swasta dan pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan.
Kolaborasi PTFI dan Pemkab Manokwari dalam Penyediaan Air Bersih
Kerja sama antara PTFI dan Pemkab Manokwari dalam proyek penyediaan air bersih ini meliputi pembangunan dan operasionalisasi IPA di Kuala Kencana. PTFI berperan dalam membangun fasilitas IPA atau Water Treatment Plant, sedangkan Pemkab Manokwari bertanggung jawab atas pembangunan jaringan pipa distribusi air bersih ke rumah-rumah warga. Hal ini menunjukkan komitmen kedua pihak untuk memastikan keberhasilan program ini.
Uji coba penyaluran air bersih dilakukan selama dua jam di pagi dan sore hari. Meskipun total sambungan rumah mencapai 12.000, saat ini baru 2.700 rumah yang telah berhasil dialiri air bersih. Pemkab Mimika melalui Dinas PUPR telah melakukan pengecekan langsung ke rumah-rumah warga untuk memastikan kualitas dan ketersediaan air bersih. Secara bertahap, wilayah lain akan menyusul mendapatkan akses air bersih.
Fasilitas IPA di Kuala Kencana dibangun di lahan seluas 1,36 hektare dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti kantor, laboratorium, ruang genset, ruang panel, rumah pompa, dan rumah trafo. PTFI juga mendukung kebutuhan listrik dan tenaga kerja untuk operasional IPA. Setelah diserahkan kepada Pemkab Mimika pada tahun 2023, PTFI memberikan pendampingan teknis dan transfer pengetahuan untuk pengelolaan fasilitas tersebut.
Manfaat Air Bersih bagi Warga Mimika
Akses terhadap air bersih memberikan berbagai manfaat bagi warga Mimika. Dari sisi kesehatan, air bersih dapat mengurangi risiko penyakit kulit, gangguan pencernaan, dan infeksi bakteri. Dari sisi lingkungan, program ini berkontribusi pada pengurangan sampah plastik dari kemasan air minum. Secara ekonomi, warga dapat menghemat pengeluaran karena tidak perlu lagi membeli air minum kemasan.
Salah satu warga di Komplek SP-2 Timika, Lala Darmayana, mengungkapkan rasa senangnya atas penyediaan air bersih ini. Ia menceritakan bahwa sebelumnya warga mengandalkan air sumur atau air hujan. Kini, dengan adanya sambungan pipa air bersih ke rumah-rumah, kehidupan warga menjadi lebih nyaman dan sehat. "Dulu kami warga disini dapat air dari sumur, dan sekarang sudah ada sambungan pipa ke rumah-rumah. Kami senang air bersih sudah mulai mengalir," kata Lala.
Program penyediaan air bersih ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antara perusahaan dan pemerintah dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan komitmen dan kerja sama yang baik, diharapkan program ini dapat terus berkembang dan memberikan akses air bersih yang berkelanjutan bagi seluruh warga Mimika.
