Gubernur Papua Tengah Apresiasi Pembangunan Fasilitas Air Bersih di Mimika
Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, memberikan apresiasi atas pembangunan fasilitas air bersih di Mimika, hasil kerja sama PT Freeport Indonesia dan Pemkab Mimika, serta berencana membangun fasilitas serupa di Nabire.

Gubernur Papua Tengah, Meki Fritz Nawipa, memberikan apresiasi tinggi terhadap pembangunan fasilitas air bersih di Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Pembangunan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Mimika. Keberhasilan proyek ini memberikan dampak positif bagi kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Mimika. Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Gubernur Nawipa dalam siaran pers yang diterima di Timika, Sabtu, 5 April 2024.
Pembangunan Water Treatment Plant (WTP) atau fasilitas pengolahan air minum merupakan langkah signifikan dalam memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Mimika. Selama ini, akses terhadap air bersih menjadi tantangan yang cukup besar di wilayah tersebut. Dengan adanya WTP ini, diharapkan permasalahan tersebut dapat teratasi dan masyarakat dapat menikmati air bersih yang layak konsumsi.
Keberhasilan pembangunan WTP di Mimika juga menjadi contoh baik bagi daerah lain di Papua Tengah. Gubernur Nawipa berharap model kemitraan antara perusahaan swasta dan pemerintah daerah ini dapat direplikasi di wilayah lain untuk mengatasi permasalahan akses air bersih. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Tengah.
Kerja Sama PT Freeport dan Pemkab Mimika
Gubernur Nawipa secara khusus memuji kerja sama yang terjalin antara PT Freeport Indonesia dan Pemkab Mimika dalam pembangunan WTP. Kerja sama yang sinergis ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Pembangunan Water Treatment Plant (WTP) sebagai fasilitas air bersih atas kerja sama PT Freeport Indonesia dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika sangat mendukung kesejahteraan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat," kata Gubernur Nawipa dalam siaran pers tersebut.
Director and Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia, Claus Wamafma, menyatakan bahwa pembangunan WTP merupakan komitmen perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Menurutnya, keberhasilan proyek ini tidak lepas dari kerja sama yang baik dengan berbagai pihak. "Dalam pembangunannya perlu kerja sama dengan semua pihak supaya berjalan dengan baik," ujarnya.
Kunjungan Gubernur Papua Tengah ke fasilitas WTP di Kuala Kencana dinilai sebagai sinyal positif bagi kerja sama yang akan datang. Hal ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap proyek-proyek yang berdampak positif bagi masyarakat. PT Freeport Indonesia pun berharap kemitraan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat Papua Tengah.
Wamafma juga menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya air. "Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak menebang pohon sembarangan sehingga sumber air tetap tersedia," pesannya.
Rencana Pembangunan WTP di Nabire
Tidak hanya mengapresiasi pembangunan WTP di Mimika, Gubernur Nawipa juga menyampaikan rencana pembangunan fasilitas serupa di Kabupaten Nabire. Menurutnya, kebutuhan air bersih di Nabire juga perlu dipenuhi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. "Kami akan mengundang PT Freeport Indonesia dan Pemkab Mimika untuk melihat langsung lokasi dan apa yang dibutuhkan untuk pembangunan water treatment plant," ungkap Gubernur Nawipa.
Rencana ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memastikan akses air bersih merata di seluruh wilayah Papua Tengah. Dengan melibatkan PT Freeport Indonesia dan Pemkab Mimika, diharapkan pembangunan WTP di Nabire dapat berjalan lancar dan efektif. Pembelajaran dari keberhasilan pembangunan WTP di Mimika akan menjadi acuan penting dalam pelaksanaan proyek di Nabire.
Keberadaan WTP di Nabire nantinya diharapkan dapat memberikan dampak positif yang sama seperti di Mimika, yaitu meningkatkan kesehatan masyarakat, mengurangi angka kesakitan, dan meningkatkan produktivitas masyarakat. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh wilayah Papua Tengah.
Dengan adanya rencana pembangunan WTP di Nabire, diharapkan akses air bersih akan semakin meluas dan permasalahan kekurangan air bersih di Papua Tengah dapat teratasi secara bertahap. Kerja sama yang baik antara pemerintah dan pihak swasta menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan akses air bersih yang merata bagi seluruh masyarakat Papua Tengah.
Pembangunan fasilitas air bersih merupakan investasi jangka panjang yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Komitmen dari pemerintah dan pihak swasta menjadi faktor kunci keberhasilan program ini. Semoga pembangunan WTP di Mimika dan Nabire dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia dalam upaya peningkatan akses air bersih bagi masyarakat.